Dua Puluh Delapan

314 26 4
                                    

"Apa kata Syifa?" tanya Aldi heboh.

"Kenapa lu masang muka datar, Baal?" tanya Bastian kepo.

"Gua gak sanggup," ucap Angga gemetar.

"Syifa ...."

"Njirr, jangan di slowmotion gitu dong, Baal. Aing kepo ini," ucap Bastian greget.

"Syifa bales kenapa nanya gitu?" jawab Iqbaal membaca pesan Syifa.

"Ji-jinjja? Seriuu??" tanya Angga terbata.

"Ne, gue serius, nihh liat!" Iqbaal memperlihatkan layar ponsel Angga pada Angga, Aldi dan Bastian.

"Wahh beneran tuh, Syifa suka lu," heboh Aldi.

"Besok lo harus tembak Syifa!!" ucap Bastian.

"Mwo?"

"Gimana kalau nembaknya pake bunga?" saran Iqbaal.

"Andwae! Bunga bisa layu, jadi lebih baik pake coklat, cewe suka sama coklat," ucap Bastian.

"Ani! Coklat bisa buat cewe gemuk, jadi lebih baik pake boneka, cewe suka sama boneka!" ucap Aldi.

"No no no no! Bunga mawar is the best!" kekeh Iqbaal.

"Andwae! Coklat! Coklat!" kekeh Bastian.

"Ani! No way! Boneka lebih keren," kekeh Aldi.

"Argh! Setres gue!" teriak Angga.

***

Keesokan harinya Angga memutuskan untuk menembak Syifa tanpa apapun. Angga janjian di taman dekat sekolah dengan Syifa. Syifa belum datang dan Angga gugup luar biasanya, tentunya di sana sudah ada squad kpopers juga.

"Pokoknya lu jangan keliatan gugup, woles aja," nasihat Iqbaal.

"Tarif nafas, buang," nasihat Bastian.

"Eh itu Syifa, ayoo ngumpet!" ucap Aldi heboh yang melihat Syifa dari jarak kejauhan, mereka pun langsung ngumpet di balik pohon besar.

"Hai, Syif," sapa Angga setibanya Syifa.

Syifa duduk begitupun Angga.

"Ada apa, Ngga?" tanya Syifa.

"Mmm ... gpp deng, cuma pengen ketemu sama kamu aja," jawab Angga mencoba untuk santai.

"Ohiya, kenapa kamu kemarin nanya gitu?" tanya Syifa.

Jantung Angga berdegup sangat kencang. "Itu ... itu ... karenaakusukasamakamu," ucap Angga cepat.

"Hah? Kamu ngomong apa sih, Ngga?" tanya Syifa heran.

"Karena aku suka sama kamu Syifa," ulang Angga lebih tenang.

"Hah? Serius?"

"Iya, sebenarnya aku suka sama kamu udah lama, tapi aku baru berani ungkapin perasaan aku sekarang. Aku gak peduli sama jawaban kamu, yang terpenting aku udah bilang perasaan aku sama kamu dan itu bikin aku lega," ucap Angga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K-Popers ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang