"Hai Rheyna.." Sapa Revan ketika melewati Rheyna.
"Iya, hai juga Revan" Balas Rheyna.
Segera Revan duduk di kursi kosong yang berada di belakang Rheyna.
"Baiklah, anak-anak, kita lanjutkan pembelajaran hari ini. Buka buku kalian masing-masing.!" Sambung guru matematika tersebut mengawali pembelajaran.Guru matematika tersebut terus menjelaskan pelajaran matematika. Para siswa yang mendengarkan hanya terdiam sambil mengangguk-anggukkan kepala mereka tanda mengerti, walaupun mereka tidak mengerti sama sekali. Tapi tidak dengan Revan. Dia terlihat aktif dengan pembelajaran tersebut. Revan sangat menyukai matematika. Tidak heran, dia juga pintar matematika.
Tak terasa, jam menunjukkan pukul 09.15.TEETTT..TTETT..TEETTT...
Suara bel istirahat memecah keheningan di setiap koridor sekolah. Murid-murid mulai berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing.
"Rheyna, ke kantin yok.." Ajak Selina berdiri dari tempat duduknya.
"Iya, ayo Rhey, laper inihh.." Kata Kayla sambil memegang perutnya.
"Kamu mah,, laper terus dari dulu, haha.."
Sahut Rheyna bercanda.
"Gak ah, Rheyna di kelas saja.. Rheyna males ke kantin." Sambung Rheyna lagi.
"Tumben!!!" Sahut Selina dan Kayla bersamaan.
"Ya sudah,, kita ke kantin dulu yaa..?, Kamu sama Revan disini..." Ucap Selina mengejek Rheyna, dan segera menarik tangan Kayla keluar.Hening
"Eheem.." Revan berdehem untuk membuka pembicaraannya.
"R..Rheyna" Panggil Revan canggung.
"Iya?" Jawab Rheyna.
"Ka..kamu suka pelangi kan?" Ucap Revan basa-basi.
"Iya.. kenapa?"
"Di toko buku, ada novel terbaru, judulnya Rainbow in your eyes. Aku pikir, kamu akan suka. Aku sudah simpan untuk kamu." Kata Revan mencoba akrab.
"Apa? Ada novel terbaru? Tentang?" Tanya Rheyna semangat.
"Iya. Tentang romance. Aku belum baca sih.. tapi, menurut aku, ceritanya bagus. Aku sudah simpanin untuk kamu.." Jelas Revan.
"Oke.. pulang sekolah, Rheyna langsung ke toko buku Revan ya?"- Rheyna.
"Oke.. emm, kamu gak ke kantin?" Tanya Revan mencoba bicara lebih banyak.
"Gak ah, aku lagi males ke kantin. Pusing soalnya." Jelas Rheyna sambil memegang kepalanya.
"Kamu pusing? Ke uks aja... Aku anterin aja?" Tanya Revan khawatir.
"Eng.. enggak usah Revan, cuma pusing biasa. Minum obat pasti langsung sembuh.."
Kata Rheyna meyakinkan.
"Ya sudah, kamu minum obat kamu.."
Rheyna menganggukkan kepalanya, lalu segera mengambil obat dari saku bajunya, dan langsung memakannya.
"Eheem, ehemm!!" Selina berdehem dan di ikuti Kayla di belakangnya.
"Cuma berduaan aja di kelas?" Sahut Kayla sambil melipat ke dua tangannya.
"Enggak kok.. kan ada kalian juga, jadi ber empat deh.." Jawab Revan cengengesan.
"Kamu habis minum obat Rhey?" Tanya Selina penasaran.
"Iya.." Jawab Rheyna singkat.
"Kamu sakit apa Rhey?" Kini giliran Kayla bertanya.
"Nggak kok, cuma pusing aja." Jelas Rheyna sambil memasukkan tabung obatnya ke dalam saku bajunya.
Kayla dan Selina hanya membulatkan mulutnya.Yeahhh.. selesai juga chapter 5.. ceritanya gimana? Comentt yaa.. tunggu chapter selanjutnya... Paipaiii😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow
FanfictionRheyna adalah seorang gadis berambut panjang yang sangat cantik.. Dia seorang pelajar yang baru duduk di bangku SMA di Jakarta.. Gadis ini memiliki julukan Rheby (Rheyna chubby) oleh teman2 nya.. Rheyna memiliki banyak sekali teman. Dan Rheyna adala...