Dua wanita berdiri di hadapannya yang satu adalah Rebbeca dan yang satunya lagi tidak dapat ia lihat dengan jelas wajahnya tertutup oleh kabut dan makin lama, makin menjauh dari hadapannya kemudian menghilang
Kairos terbangun dari mimpi buruknya, tubuhnya sangat berkeringat dan nafasnya terengah-engah. Dan saat ia melihat sisi tempat tidurnya, ia tidak mendapati Alena di sana
"Alena...alena" Kairos memanggilnya dengan nafas menderu ia turun dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya mencari Alena.
" Ada apa Kairos... aku di sini"
Kairos mendapati Alena yang sedang asik duduk didepan kulkas yang terbuka sambil memakan salad "Disini kau rupanya"
"Kau kenapa?" Alena megusap keringat di kening Kairos yang duduk di sampingnya
"Mimpi buruk lagi?" Alena memberinya minuman jus jeruk
"Yaa... mimpi yang sama aku mimpi sosok Rebecca dan sosok lain yang wajahnya tidak dapat aku kenali lalu sosok itu lama-lama menghilang
Kairos membenamkan wajahnya di antara rambut Alena dan menghirup aroma wangi rambut Alena " Alena... aku takut sosok wanita yang ada dalam mimpiku itu kau dan bagaimana kalau mimpi itu sebagai sebuah pertanda"
"Hanya bunga tidur "Alena berusaha menenangkan Kairos walaupun hati kecilnya juga tersirat kekhuatiran
"Bagaimana keadaanmu? Apa masih demam dan mual" Kairos meletakan telapak tangannya untuk memeriksa suhu tubuh Alena
"Sudah tidak terlalu"
"Baimana kalau kita periksa ke dokter. mungkin saja kau sedang mengandung. Karna saat aku menceritakan ke adaan mu ke mommy, dia bilang mungkin saja itu pertanda kehamilan" Kairos mengusap puncak kepala Alena
"Baiklah..kapan kita berangkat?"
"Siang ini kita berangkat ke rumah sakit Grace Hospital. Aku akan menghubungi Benaya dia temanku dan seorang dokter kandungan di sana"
Mereka tiba di sana tepat pukul satu siang dan langsung di sambut oleh sahabat Kairos
"Hai sahabat lama ku" Benaya memeluk Kairos seperti sahabat yang sudah lama tidak bertemu
"Benaya perkenalkan ini Alena, istriku" Kairos memberkenalkan sosok wanita yang ada dalam pelukannya
"Dr. Benaya"
" Alena"
Mereka saling berjabat tangan
"Jadi kau ingin memeriksakan kandungan istri mu?" Benaya bertanya pada Kairos saat mereka masuk kedalam ruangan praktek.
"Ya..karna akhir-akhir ini dia sering mengeluh pusing dan mual"
Setelah cukup lama berkonsultasi di ruangan itu akhirnya mereka berdua keluar dengan membawa berita bahagia. Karna Dr. Benaya menyampaikan bahwa Alena telah mengandung lima minggu.
Wajah Alena terlihat sangat berseri saat ia tau bahwa di dalam rahimnya terdapat malaikat kecil yang sedang bertumbuh.
Saat mereka sedang menyusuri lorong rumah sakit, mata Kairos menangkap sosok Rebecca sedang berada di rumah sakit yang sama tampak terlihat pucat
"Rebecca !" Kairos memanggil sosok yang diyakininya itu Rebecca
Sosok wanita itu memalingkan wajahnya mencari asal suara yang memanggil namanya
"Kairos ?!" Rebecca terkejut melihat sosok Kairos berdiri dihadapannya
"Kau. Sedang apa kau di sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DATANG KARNA TERBIASA
Romansa21+ bijak dalam mengambil keputusannyaaa Tulisan pertama saya.... Maaf kalo gak bagus Maaf jangan di copy (Plagiat)~~ Alena, saat takdir cintanya harus berlabuh pada seseorang yang belum pernah ia kenal, Kairos menyakinkannya bahwa cinta dapat ber...