Grey Clouds

76 1 0
                                    

"Paan?"

"Pergi bareng yoks?"

"Hihh.. Naik apa?" tanyaku yang sebenarnya menutupi rasa gugup ini.

"Gua kan ada mobil sih. Loe mau naik becak dayung kesana? Sampe sana ,basah tulang kering loe"

Hahahaa...

07.45PM
*kringg kringgg kringgg*

"Yaelah.." sambil matiin alarm
"...kok gua idupin alarm sih... Kan masuk kuliah siang"

Alarm?

DUBRAKKK

Aku langsung lompat dari kasurku, mengambil handuk dan mandi. Hanya 5 menit waktuku mandi, padahal biasanya 30 menit gak cukup hehe..

PAKE BAJU APA??!!

Aku pilih atasan putih ditambah rok batik, tak lupa amunisi make up & heels.

"Loe lama banget woii" teriak Rian saat menjemputku, walaupun dia masih dalam mobil dan teriak ke arah kamarku di lantai dua.

"Loe bising, masih pagi, mau bangunin kucingku iya??!!"

"Cepat kebooo... Macet loh,jam berapa ini? Lewat jalan mana? Ada rumah makn di jalan gak?  *blablabla*" cerewet Rian.

"Sebentar dong kutu" jawabku sambil membuka engsel pintu mobilnya.

"Udah jam segini... macet banget kalo lewat jalan biasa,kan?"

"Yaelah.. Loe abis darimana? Udah ada jalan tol loh."

"Oiyaa... Loe gak bilang daritadi" sahutnya cepat sambil tersenyum licik ke arahku.

kusambut & kubalas senyum manisnya itu, itu yang benar-benar membuatku selalu jatuh dan jatuh padamu...

12.45AM

"hadehh... Panas banget ihh" sambil tangannya mengusap kasar keringatnya.

"Iya... Ada es teh gak?" sahutku sambil mengambil tisu di kursi belakang.

"Es teh sarah?" tatap jahilnya ke aku.

"Ihh, serius gua... Btw, ini tisu kok susah banget ngambilnya..."

"Hahahaa... Loe gitu kayak atlet kayang." ejeknya sambil mempercepat menekan pedal gas.

"lah lah kok makin kencang?" sahutku bingung.

"Daritadi kan emang gini" ejeknya jahil.

"Ehh ehh... Riannnn!!!!!!""

GUBRAKKK

Jatuhku ke sekian kalinya di hari ini.

Apa Kabar, Senja Ku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang