So what should i do?

152 7 1
                                    

Pagi menyongsong, merebut kedudukan malam... Lagi lagi, suara kicauan burung kecil diluar jendela itu membangunkanku.

Jam menunjukkan pukul 4:37 , huftt masih subuh.

"Grhhh.... " bunyi perutku yang kelaparan ini mengingatkanku kalau semalam aku belum makam malam.

Ku memakai sendal rumahku yang berbentuk panda, menuruni anak tangga, menuju dapur. Kubuka kulkas besar itu, sambil berharap ada sesuatu yang bisa mengganjal lapar ini. Ternyata masih ada, bolu gulung durian khas Medan. Kubawa ke kamarku dan lahap menyantapnya...

Aku membuka hp, geser samping kiri kanan layar hp. Kuklik icon Instagram.

"wahh!!  Ada snapgram dari Rian! " dalam pikiranku.

Kubuka snapgram itu, dan ternyata..

Yap! Apa lagi isi snapgram seseorang yang baru jadian kalau bukan tentang kebersamaan mereka?

"walau kesedihan ini tidak kuekspresikan lewat kata kata, namun sajakku telah mewakilkannya. "

Rian, membuat snapgramnya berisi video kami semalam, tidak kami, karena hanya Rian & Kim, tanpa aku...

Kuputar video itu berkali-kali,dan benar, tak ada aku didalamnya. Aku agak tersentak, "Kenapa gadak gua? Biasanya sg Rian pasti ada gue.. " ucapku dalam hati.

Akupun mengetuk layarku menandai me-next kan snapgram ke snapgram lain. Tak lama, tiba-tiba ada panggilan Line yang masuk. Siapa? Rian? Ternyata.....

"aku tidak menunggu seorang Raja. Tetapi aku menunggu seseorang yang menganggapku Ratu-nya. "

Yapp! Itu telfon dari sahabatku, bukan Rian, tapi Gaby. Yaa... Gaby orangnya baik, tapi kegilaan kami hampir sama. Rian gak terlalu suka temenan sama Gaby karena dia agak heboh tapi Gaby tetap dabest.

"Woee!!! What's up Sar??? " ujar Gaby dengan suara cempreng ala dirinya menyambut pagi ini.

"Apaan sih? Pagi pagi udah ribut Gab. "
"Gapapa sih... Sar Sar, loe libur kan?"
"Yoi. Kenapa? "
"Kawani gua beli hoodie sama sneakers di mall baru itu yuk. " rengek Gaby.
"Isshh.. Loe emang paling suka nge-rusuh sabtu indah gue. "
"Hehehe.. Gua jemput jam 10 ya. Sekalian lunch disana ya, mumpung bulan muda hahaha.. "
"Hmhmmm... No telat telat."

•••

11:46
"Huftt.. Mana sih Gaby? Telat banget sumpah. " sambil mencoba menelefon Gaby yang daritadi tidak mengangkat telfon nya.

tinntinnn....

-_-

"Apa lo ha? Lama kurang lama. 2000 tahun gua nungguin, panas lagi, udah jadi ikan asin gua disini! Belum lagi laper banget, haus, semua lah lengkap gara gara lo! Loe emang *blablablalallalala*" marah ala gue yang sangat panjang sampai harus di singkat demi kesenangan readers bersama.

"Hehehe.. Sorry dong Sar. Gue bingung mau pake baju apa, jadinya lama milih hehe. " celetuk polos Gaby yang selalu jadi andalannya.

Adem ayem AC mobil, snack keripik rasa BBQ plus musik dari radio fav memang jadi pelengkap ke-gilaan kami berdua.

Sesampainya di mall, kami langsung menuju tempat makan baru yang lagi hits itu, sehubungan karena kami berdua sudah lapar pake banget plus sangat.

"Sar... " ucap Gaby dengan nada penasaran.

-Thank you for reading gaes😊 Awalnya nulis wattpad buat curahan hati aja, tp yang read udah 57 yeayy🙏 .
Di voment juga ya.
Have a nice day,GBU-

Apa Kabar, Senja Ku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang