Imagine EXO

EXO | POWER (3)

Part 3

Seketika itu,aku melihat semuanya gelap gulita Aku tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

'ada apa denganku?'

'tolong aku..siapapun itu,aku membutuhkanmu..'

.

.

.

Aku mulai terbangun. Dengan mataku yang masih mengedip-kepidkan kesadaranku. Aku mulai melihat setelah mendapati seseorang berada di sebelahku.

"(y/n)?" panggilnya.

"A..aku dimana?" tanyaku mulai menyadarkan pandangan.

"Kamu berada dirumah kami,aku harap kau melupakan kejadian tadi.." perjelasnya.

Aku melihatnya lagi.

'kejadian tadi?'

"Kau tidak perlu mengingat-ingatnya,akan sangat berbahaya bagimu nantinya" tambah seseorang dari belakangku.

Pada saat aku mau menoleh kebelakang.

#Duk duk duk duk *suara berlari dari lantai atas yang mulai turun kebawah.

Aku melihat Luhan mulai muncul dari balik tembok.

"Bagaimana?" tanya Luhan ngos-ngosan.

"Aku mau pulang" kataku meminta.

Aku mulai berdiri dan melihat orang yang bernama Suho mulai berdiri dan sedikit bingung.

"M..mau kuantar? " tanya Suho padaku.

"Aku akan pulang,aku harap kita semua tidak bertemu lagi..kalau seumpama aku bilang ke polisi bahwa kalian melakukan tindakan asusila seperti ini,mungkin kalian sekarang sudah masuk penjara" kataku mengahadap bawah.

"Apa maksudmu?! Kita berusaha menolongmu! Apa kau tidak mau berterima kasih sedikit?!" teriak seseorang yang kukenal suaranya.

"Byun Baekhyun!" bentak Suho ke Baekhyun.

"Sudah kukatakan ini semua percuma! Bagaimana kita bisa menemukan berlian kristal,kalau terima kasih saja tidak kita dapatkan!" marah Baekhyun.

"Membunuhnya saja kita tidak mampu,Tchh!" lanjutnya lagi.

Aku melihat Baekhyun pergi dengan membanting pintu.

"A..apa yang dia katakan? Membunuh..ku?" tanyaku menatap Suho.

"T..tunggu (y/n) kau hanya salah paham,ini tidak seperti yang Baekhun katakan" Kata Suho.

"Jangan panggil namaku..Kita tidak pernah mengenal,akan kulaporkan kalian ke polisi sekarang juga" kataku pergi.

Suho POV

Aku melihat (y/n) keluar dengan perasaan marahnya.

"(y/n) tunggu! Sudah kubilang ini tidak seperti perkataannya" Kataku mengejarnya. Tapi Luhan menahanku didepan pintu.

"Hyung..sudahlah,(y/n) tidak mungkin melakukan hal yang sembrono seperti itu,lagipula tidak ada bukti untuknya. Apa perlu kuhapus sebagian ingatannya tentang hari ini?" tanya Luhan padaku.

"Tidak..tidak usah"

"Memangnya rencana ini siapa yang membuat?" tanya Sehun dari belakang.

"Baekhyun yang memintanya sendiri,kalau kita tidak mau membantunya. Dia akan melakukan semuanya sendirian" kata Luhan memperjelas.

"Kau menyuruh orang egois untuk mengerjakan pekerjaan berbahaya seperti ini? Dasar bodoh,berfikirlah sebelum bertindak"

Aku melihat Kris dibelakangku sendang mengambil segelas air dingin dikulkas.