Imagine EXO

magic?

Lay the bosses of the f*cking Mafia!

(Y/n) meneguk ludahnya menatap poster bergambar dengan tulisan dan coretan penuh tinta klasik namun indah.

"Coretan itu memang sangat indah, tapi bukan berarti gambarnya juga harus seperti ini-kan?" Komentarnya.

"Apa?! Bagaimana anda bisa mengomentari tentang artistik yang digambarkan di sana?!" Marah seorang typewriter.

"Bukan seperti itu. Dilihat-lihat dari manapun, yang menarik bukan dilihat dari apa yang ditampilkan, melainkan orang yang ada di dalamnya." Ucap (y/n) menunjuk gambar gambar tersebut. "Jika parfum ini di terbitkan, maka bukan parfumnya yang membuatnya menarik, melainkan orangnya, dan lihat di bagian sini." Tunjuknya pada dada pada gambar. "Ini begitu terbuka, bukankah akan sangat meyakinkan jika keterbukaan ini malah akan memikat daya tarik perempuan bukan karena parfumnya?"

"Lalu apa yang harus di lakukan jika kita mau menaikkan peningkatan parfum kita? Sudah tau parfum kita turun drastis karena Mang Sang-woo memecahkan seluruh omset penting tuan Han."

"Saya ada ide, mungkin kecil tapi mungkin bisa menaikkan omset sangat banyak. Kita bisa mengambil keuntungan juga." Jelas (y/n).

"Apa itu?"

"Karena budaya Korea tentang musik sudah menjalar kemana-mana, terutama orang yang disewa perusahaan untuk parfum ini sangat mahal biayanya yang pasti dia memang seterkenal itu. Bagaimana jika kita menjual foto tersebut dengan cara bekerja sama dengan Entertainmentnya, lalu bisa mendapatkan parfum dengan harga yang bisa dinaikkan sesuai porsi?"

"Maksudmu kita menjual foto plus parfum? Tapi dengan harga jual yang dinaikkan?" Tanya Hyolyn berdiri.

(Y/n) mengangguk. "Dengan cara ini, kita bisa menaikkan omset milik kita, dan juga omset milik Entertainment yang bekerja sama dengan kita. Dalam hal ini kita bisa saling menguntungkan, sama seperti kerja mutualisme. Bagaimana?"

Semuanya kemudian berbisik dan berdiskusi, sedangkan (y/n) tersenyum sambil menunggu hasil.

Salah seorang mengangkat tangan dan (y/n) langsung menunjuknya. "Iya? Bagaimana?"

"Saya bisa membantu. Saya akan bekerjasama dengan perusahaan ini. Tapi setelah keuntungan hasil pertama kali jual telah dikirim pada perusahaan kami." Pintanya.

"Baik! Kami akan segera mengirimkannya pada anda!" Ujar (y/n) senang.

Karena perusahaan ini memang membutuhkan sangat banyak biaya terutama pada bidang-bidang penting yang ia undang untuk berdiskusi sekarang.

Kemudian satu persatu tangan terangkat, dan menyetujui ide (y/n).

"Kami akan bekerja sama dengan perusahaan ini secara penuh."

(Y/n) tersenyum dan berterimakasih. "Terima kasih!"

~

(Y/n) menata kertas berkasnya yang ada. Salah seorang masuk.

"Permisi, nona (y/n)."

(Y/n) mendongak dan menatap Chanyeol di sana. "Iya? Siapa?"

"Bintang utama dalam perilisan parfum nanti."