Chapter 4:"Energy test"

13 2 0
                                    

"Kita harus isi apa ini?"tanya Dian.

"Sesuai pertanyaan dan keinginan hati saja"ucap Keila bingung untuk mengisi.

"Ada 3 macam jurusan nih yang pertama alam, kedua sosial, ketiga angkatan bersenjata. Kamu pilih apa?"tanya Dian.

"Hmm, aku pilih alam saja. Bagaimana kamu?"tanya Keila pada Dian.

"Hah aku? Aku,,,mungkin sosial"jawab Dian yang tidak yakin.

"Sejak kapan aku bermimpi masuk LSE yang sebenarnya, walau aku selama ini tau permasalahannya"gumam Keila merasa masih seperti bermimpi.

"Perkenalkan panggil saya dengan sebutan secure. Ikutlah bersama saya untuk pengujian tentang kekuatan yang kalian miliki"ucap salah seorang secure mengajak menuju ruang lab.

"Wow, keren-keren juga isinya canggih dan modern semua"gumam Keila mengagumi LSE dalam batinnya.

Setelah melakukan pengujian, mereka diantar secure ke kamar tempat mereka akan tinggal. Dan ternyata mereka dapat 1 ruangan.

"Silahkan ini kamar kalian no.243"ucap secure.

"Baik terimakasih"ucap Keila membuka pintu dan meninggalkan secure.

"Besar dan canggih ruangan ini"ucap Dian merasa senang. Tak lama kemudian layar monitor di kamar mereka menyala dan mengirimkan sebuah data.

"Keila kemari, ini bagaimana cara mengoperasikan nya?"tanya Dian.

"Oooh ini mudah saja" jawab Keila santai.

Ternyata data tersebut berisi hasil tes pengujian dan tertera lengkap seluruh hasilnya serta isi formulir tadi.

"Dian bakat mu dalam bidang perhitungan dan pengendalian terhadap kekuatan pikiran. Nama bakatmu minder"jelas Alvi.

"Bagaiman denganmu?"tanya Dian pada Keila.

"Ehm aku,,,aku belum tau disini aku mendapat panggilan"jawab Keila gugup.

"Untung saja aku masih bawa laptop"gumam Keila. Keila langsung membuka laptopnya dan mulai meng-hack sambungan server LSE kembali. Dan setelah ia lihat dirinya menjadi trend news LSE.

Karena menjadi salah 1 murid biasa yang melawan dengan senjata modern dan lumayan canggih saat akan dibawa ke LSE. Setelah itu ternyata disiarkan secara live di monitor LSE.

"Tok...tok...tok.."terdengar suara ketukan pintu di ruang 243 yaitu kamar Keila dan Dian.

"Krek..."terdengar suara pintu yang terbuka. Keila membuka pintu tersebut dan mendapati seorang lelaki dengan rambut coklat krem, hidung mancung, mata biru sedikit indigo.

"Hmm ada apa ya? Siapa anda?" Tanya Keila pada orang tersebut.

"Saya Valan Altev. Panggil saja dengan Alan"ucap nya sambil memberi tangan kanan untuk berjabat.

"Saya Keila Keidevrs JLyrd. Panggil saja Keila"ucap Keila sambil membalas jabatan tangan Alan.

"Nama yang cantik. Ayo ikut aku ke ruang pengujian lagi"ucap Alan dengan tegas. Dengan cepat Keila mengikuti langkah kaki Alan. Mereka menaiki lift menuju lantai 24 tidak cukup jauh dari lantai 19.

"Kau tak boleh dibelakangku. Menetap lah di samping ku. Karena kamu bukan pengikut ku"ucap Alan tegas. Setelah sampai Keila masuk ke ruangan pengujian untuk ke-2 kalinya.

Setelah menunggu beberapa menit, keluarlah seorang wanita cantik yang ternyata pimpinan LSE. Dia bernama ny.Steva Dragan JLyrd dan biasa dipanggil leader Steva.

Steva datang bersama secure. Steva akhirnya mulai bertanya tentang Keila.

"Mengapa kamu memilih jurusan alam?"tanya leader Steva.

"Karena saya suka itu"jawab Keila singkat padat dan jelas.

"Itu pilihan yang bagus. Saya akan jelaskan tentang bakat yang kamu punya"jelas leader Steva.

"Hologram ayo kita simpan data dan kenali mereka"batin Keila berkata.

Leader Steva mulai menjelaskan. Bahwa Keila termasuk orang kedua yang memiliki bakat tersebut, namun walaupun kedua dia tetap jadi yang pertama sebab orang pertama telah meninggal sudah lama di generasi sebelumnya.

Selain itu Keila bisa berkolaborasi dengan alam bahkan hal yang tak kasat mata sekaligus. Tapi leader Steva juga berpesan pada Keila agar berhati -hati pada dirinya, karena jika amarahnya hancur psikopath yang dimilikinya akan terbuka bebas. Bakat yang dimiliki Keila ini bernama soul psiko.

Setelah mendengar penjelasan leader Steva, Keila pergi dan kembali menghampiri Alan.

"Bagaimana, apa bakat kekuatanmu?"tanya Alan.

"Ini baru, bernama soul psiko. Kalau kamu bakat apa dan di jurusan apa?"tanya Keila pada Alan sembari menuju ruang makan.

"Aku berbakat dalam hal telepathy. Dan aku memilih jurusan alam"jawabnya.

"Aku juga alam kita 1 jurusan. Karena aku tau telepathy butuh alam dengan energi yang kuat"sahut Keila.

Ditengah perjalanan ke ruang makan mereka bercakap-cakap tanpa hentinya. Orang yang berlalu lalang melihat mereka sangat akrab merasa heran. Karena mereka tau selama ini Alan terkenal dingin, pendiam, dan salah 1 murid most wanted di LSE karena kepintarannya.

"Alan...tunggu..."teriak seseorang dari belakang. "Huh, kamu ini malah jalan berdua an kita panggilin ga dengar lagi"ucap seorang lelaki sambil terengah-engah.

"Iya kamu ini Alan, siapa dia? Apakah calon pengisi hatimu?"goda lelaki satunya.

"sudahlah tutup mulut kalian. Namanya Keila Keidevrs Jlyrd. Panggil saja Keila"ucap Alan tegas memberi tau kedua temannya.

"Hai, aku Deva Hendraz. Panggil saja Hen"ucap Hen sembari mengulurkan tangan untuk berjabat.

"Hmm namanya Deva, ikut-ikut Deva Jack temen aku di sekolah dulu aja. Apa ini gambaran dari mimpiku?" Keila menjadi bertanya-tanya.

"Hai sedangkan aku Dev Thevana. Panggil saja Dev"ucap Dev sambil mengulurkan tangan juga. Dan Keila membalas jabatan tangan mereka berdua.

"Ayo kita memesan roti"ajak Alan

Bakat Keila baru dengan nama Soul Psiko
Sedangkan Dian Minder
Dan bagaimana dengan sekolah barunya?

Next»»»

Jangan lupa vote comment like follow ya...
-K-

Lucid City Special EnergyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang