Sejoli

128 11 2
                                    

Aku dengar kau sudah bosan sakit hati, dan sialnya aku juga sudah bosan mencari. Sebenarnya berdua kita bisa menjadi kombinasi — atau menjadi sejoli?

Selamat datang.
Selamat datang di sela rak dan lemari berisi tumpukan tulisan yang aku mulai namun belum berhasil aku akhiri. Tulisan-tulisan yang aku hidupi dengan maksud untuk menghiburmu atau membuat diriku terlihat keren di matamu, suatu saat ketika kamu kutemui.

Awas terpleset.

Jangan tersesat.

Dari rangkaian kata yang awalnya berupa firasat, aku bersyukur menemukanmu agar segera mampu aku bertobat. Hidup — yang kali ini aku analogikan sebagai padang ilalang berkabut tebal dan hujan lebat, sudah menekanku demikian berat. Menjadikan diriku seorang penuh muslihat, tenggelam dalam bir berkrat-krat, sibuk menebar jerat.

Hingga saat aku menemukanmu untuk pertama kali, aku mulai bertanya;
Sebenarnya apa lagi yang aku cari?

Sauhku kembali, hasil ladangku tak dicuri, penantianku selama ini tak lagi dicurangi.

Sebab demi semesta, saat melihatmu menangis patah dan aku tak mampu berbuat apa-apa, aku ingin mencongkel mataku agar tak perlu melihatmu merana.

Aku mungkin sudah gila — seperti tokoh utama yang cintanya bertepuk sebelah tangan dalam novel yang mereka sebut norak dan kacangan. Namun untukmu, disebut murahan pun aku mau.

Ketidak mampuanku memiliki membuatku frustasi, ketidak sanggupanmu memilih membuatku tersesat sekali lagi.

Kita adalah sepasang serasi yang tak ditakdirkan menjadi sejoli.

-9996Series
- Buat yg mau tau, cari aja di line pake hastag #9996Series

Teruntuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang