Teruntuk Sahabatku

90 1 0
                                    

"Kau mencintai aku?"

"Iya, apa kau ragu?" Argi menoleh kearahku, malah balik bertanya.

"Kalau begitu, lepaskan aku." Ujarku mantap.

Argi terlihat sangat terkejut dengan apa yang kukatakan. Dia menyeritkan dahi seakan tidak setuju dengan keputusanku.

"Mengapa begitu?"

"Kadang cinta bukan hanya merangkul, tapi juga melepaskan. Aku sudah tak lagi mencintaimu. Perlahan rasaku mulai pudar dibawa oleh kata-katamu yang sering melukaiku tanpa kau tahu. Aku lelah bertahan untuk orang yang bahkan tidak bisa membuatku bahagia. Aku lelah menghadapi egomu. Kini biarkan aku bahagia, Argi. Biarkan aku melepas semua yang membelenggu hati dan pikiranku. Biarkan aku menjauh darimu, agar kau mendapat suatu pelajaran, bahwa yang kau miliki, tidak selamanya akan menjadi milikmu jika egomu lebih besar daripada rasa sabarku."

Aku menghembuskan napas berat sambil menatap Argi yang raganya mulai menjauh dariku. Dia menatapku tidak percaya.

"Kau tidak bisa terus membiarkan aku tersakiti dengan sikapmu. Kau tidak bisa terus membiarkan aku menjadi orang yang bodoh dengan terus berharap bahwa kau bisa berubah. Tapi nyatanya, kau malah memilih kepergianku dibanding hanya merubah sikapmu.

Aku tidak bisa, Argi. Aku tidak bisa terus berada di sampingmu sedangkan kau justru tidak mau hal itu terjadi. Jadi mulai sekarang, biarkan aku lepas darimu ya? Daripada aku berkarat hingga mati, lebih baik aku pergi bersama sakit hati."

#lessonofbrokenheart//240118,
Untitled [6:41 pm], teruntuk sahabatku, semoga sakit hatimu lekas sembuh.

Teruntuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang