Bisa Kapan Saja

66 1 0
                                    

Sayang itu bisa kapan saja, bisa saja hari ini aku sayang padamu, tak pernah absen mengirimkan pesan cinta sebelum kamu mengawali maupun mengakhiri hari walaupun aku jarang mendapatkan hal itu darimu. Dan kemudian harinya? apa kamu bisa memastikan bahwa aku masih tetap dengan perasaan sayang yang sama kepadamu?

Lelah itu bisa kapan saja, bisa saja hari ini aku belum lelah menunggumu memberi kabar yang tak pasti. Dan kemudian harinya? apa kamu bisa memastikan bahwa aku masih tetap menunggu mengharapkan kabarmu?

Sabar itu bisa kapan saja, bisa saja selama ini aku selalu sabar melihat tingkah lakumu yang tak pernah mencoba menghargaiku itu. Dan kemudian harinya? apa kamu bisa memastikan bahwa aku masih tetap dengan kesabaran yang ku punya terhadapmu?

Tulus itu bisa kapan saja, bisa saja selama ini memang aku tulus mencintaimu walau aku tak pernah merasakan sebaliknya darimu. Dan kemudian harinya? apa kamu bisa memastikan bahwa aku masih tetap tulus mencintaimu?

Jadi begini,
Menghargai hari ini itu penting, apalagi menghargai orang-orang disekitarmu yang tulus memberi perhatian lebihnya kepadamu walau harus menyampingkan dirinya sendiri.

Kamu tidak bisa merubah keadaan, 'pun tidak bisa menebak perasaan orang lain kepadamu.
Perasaan punya hak untuk berubah-ubah. Jika hari ini ia masih pribadi yang sama, siapa bisa menebak dikemudian hari ia menjadi siapa?

Teruntuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang