Jawaban riddle sebelumnya:
Dia ingin membunuh ibunya dengan metode yang berbeda, bukan dengan mencekik. Karena mencekik adalah sesuatu yang bodoh, pikirnya.Riddle 29:
Suatu malam, aku mengunjungi rumah temanku. Aku lama tidak bertemu dengannya. Kami pun bercakap-cakap:Teman : Aku senang bertemu kau
Aku. : Yeah, senang juga bertemu kau kembali
Teman : Akankah kamu menginap disini? Kamu bisa tidur di kamar atas
Aku. : ok, kenapa tidak? Ini lebih baik ketimbang aku berjalan sendirian ke rumah
Teman : Menghabisi waktumu disini lebih baik ketimbang kau dirumah.Aku senang ada teman disini. Aku sangat kesepian dirumah sendirian
Aku. : Yeah, itu benar
Teman. : Kamu terlihat sangat lelah. Kamu harus istirahat di kamar.
Aku. : Memang, aku merasa lelah
Teman. : Saat pagi besok, kita akan jalan jalan ke Taman kota. Bagaimana?
Aku. : Ok, aku setuju
Teman. : Kamu harus tidur sekarang. Bermimpilah yang Indah
Aku. : Selamat malam
Teman. :Tidur yang nyenyak, selamat malam
Aku pun pergi ke kamar tidur dan menutup pintu. Ketika aku memikirkan percakapan tadi,aku merasa syok. Aku mendengar dipintu, temanku berjalan di lorong menuju kamarnya. Lalu aku membuka jendela, melompat turun dan berlari sekencang-kencangnya.