True Story

2.4K 197 7
                                        

Ini kisah nyata lohhh....
Dialamin ama temenku barusan aja dua hari yang lalu.

Tapi ini aku tulis pake kata-kata yang beda, intinya sama kok tapi.

Dan ya, Maaf aku jarang update, soalnya lagi kehabisan ide buat nulis riddle/ cerita yang nyeremin. Aku lagi suka-sukanya baca cerita genre romance ama fantasy. hehehe,,,, 😆

Ini bukan riddle yah, cuma aku mau crita aja.
Jangan lupa vote dan komen!
Makasih😄

---------------------

Hidupku tak bisa lepas dari sebuah benda bernama kacamata. Sejak aku duduk di kelas dua SD, benda itu selalu kupakai dimanapun.

Sebenarnya, ini salahku sendiri sih. Aku suka membaca buku dan bermain gadget sambil tiduran. Alhasil, minusku selalu bertambah dari hari ke hari.

Bahkan saat ini, minusku mencapai angka minus lima. Ditambah dengan silinder satu setengah. Hidupku makin bergantung dengan benda itu. Aku selalu memakainya kapanpun kecuali ketika mandi dan tidur.

Kegiatan rutinku sebelum tidur ialah, bermain gadget. Ternyata selain kacamata, hidupku juga bergantung pada gadget. Sebelum tidur, aku selalu menyempatkan diri untuk bermain Mobile Legend atau PUBG, mainan yang ngetrend jaman sekarang, untuk mengisi waktu jika aku tak bisa memejamkan mata.

Pada suatu malam, aku bersiap-siap untuk tidur. Tadinya, aku mau bermain gadget namun sayang, baterainya habis.

Aku belum mengantuk, sebenarnya. Jika kupaksakan tidur, bangun-bangun pasti kepalaku pusing. Akhirnya, aku hanya berbaring diatas kasur sambil menatap langit-langit. Kacamataku sudah kulepas dari tadi dan kuletakkan diatas meja belajar.

Srek... Srek...
Tiba-tiba terdengar suara dari pojok kamar. Aku memicingkan mata untuk mengamatinya. Terlihat figur seorang perempuan dengan baju putih dan rambut hitam menjuntai. Walau hanya samar-samar karena rabun jauhku dan lampu kamar yang mati, aku masih bisa melihatnya.

Aku teringat sesuatu.Tadi siang, aku menaruh selendang putih dan kerudung hitamku di situ. Maksudku, di gantungan baju pojok ruangan itu. Jadi, pasti itu selendang dan kerudungku yang kugantung. Kebetulan saja, membentuk figur seorang wanita.

Aku terus memandangi pojok kamarku dengan memicingkan mata hingga aku mengantuk. Akhirnya kuputuskan untuk tidur.
---------------

Esok paginya, aku bangun dan segera mengambil kacamataku. Tak lupa, aku melakukan peregangan singkat rutin setiap bangun tidur. Pandanganku menatap sekeliling kamar dan kutemukan sesuatu yang mengerikan.

Dipojok ruangan, tempat figur perempuan kemarin, tidak ada selendang dan kerudungku. Hanya kutemukan gantungan baju kosong tanpa apapun. Tiba-tiba, aku ingat bahwa selendang dan kerudungku kulaundrykan kemarin.

Aku meneguk ludah dengan susah payah. Jadi yang kemarin....?

-----------------

Dan ya, gitu ceritanya. Ga sampe situ aja, kemarin dia juga dihantui lagi ama perempuan itu. Katanya si, perempuan itu cuma diem aja kayak ngliatin dia gitu, tapi kemarin ga dipojokan.

Kalian tau dimana?

Diatas lemari.

Duduk diem anteng ga ngapa-ngapain.

Pas dia liat itu, sesak napasnya langsung kambuh. Terus akhirnya, dia cerita ke orang tuanya dan orangtuanya nyuruh dia ngaji dan berdoa sebelum tidur. Hasilnya, gatau deh, nanti aku tanyain lagi.

Oiya jangan lupa vote ya. Plis jgn jadi sider, jadilah pembaca yang selalu meninggalkan kenang-kenangan untuk penulis :v
Makasih😁

CREEPY RIDDLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang