------
Pukul 10 pagi pun sudah tiba,Elena dan Fayla datang ke rumah Qira untuk menginap sekaligus menyiapkan peralatan-peralatan mos nya,Karena keesokan hari mereka sudah harus mengikuti kegiatan disekolahnya,Yaitu Mos.
"Ra,gimana entar kita mulai-nya dari toko alat tulis dulu?" Tanya Elena yang sibuk melihat dan mencatat daftar persiapan mos nya.
"Boleh juga tuh len,entar pas disana kita bakal beli pita,karton,spidol,lem.. Terus apalagi ya? Gw lupa nih..,Eits beli kardus nya dimana?" Kata Qira yg kebingungan harus membeli apa saja.Saat jam sudah menunjukkan pukul 13.44 WITA,Elena dan Qira masih saja membicarakan tentang persiapan mos,Sedangkan Fayla hanya berkipas-kipas santai diatas kursi.
"Nah! Daripada bingung2,Gimana kalo kita makan makan dulu? Gw laper bat nih." Kata Fayla yang tidak bisa konsen karna lapar,sahabat Qira yang satu ini sangat hobi makan meskipun dia gak gendut2 kalo makan buanyaks..
"Haha,iya-iya deh,Kebetulan My Mom udah masak tuh." Ucap Qira yang tak bisa menahan tawa-nya karna Fayla.Mereka pun pergi ke ruang dapur untuk makan,dan disana terdapat Mama Qira yang sedang ber-beres-beres,Mama Qira sangatlah baik dan cukup friendly tak heran jika mereka akrab dengan mama Qira ,bisa dibilang sih Sangat Akrab.
"Ma,,Fayla sama Elena katanya laper nih,Mama masak apa,Mau Shaqira bantu?" Tanya Qira sambil mengambil piring.
"Elena sama Fayla laper yaa? Hari ini Mama cuma masak Ayam goreng,Chapchay,sama tempe goreng,Emm.. Mama minta tolong ya entar kalo abis makan dibersihin soalnya mama mau keluar dulu ketemu temen Mama ada urusan mendadak." Ucap Mama Qira yang tergesa-gesa sehabis berberes.
"Em..,iya Maa,Tapi ada urusan apa? Terus temen Mama yang mana?" Tanya Qira heran.
"Urusan nya penting,soalnya anak temen mama ada masalah pendaftaran disekolah baru nya ini padahal dia tuh pinter,oh iya Ra dia satu sekolah loh sama kamu,terus satu angkatan sama kamu,dia anak temen mama waktu kecil,Tante Neysha..." Kata Mama Qira yang sambil berjalan keluar rumah.
"Oh,Tante Neysha?Lupa deh sama nama itu tapi...," Ucap Qira bingung.
"Ga biasanya Ra,Your Mom buru2 gitu,mungkin emang ada urusan gawat gitu yaa?" Tanya Elena sambil mengambil ayam gorengnya.
"Iya tuh Ra,Ga biasa2nya gitu." Kata Fayla yang mengulangi kata-kata Elena dan mulai melahap makanannya dengan nikmat.
"Iya sih yaa,Yaudah kita makan aja dulu terus kita siap2 buat beli perlengkapan buat mos-nya." Lanjut Qira.Setelah selesai makan,Mereka kembali membahas dan mencatat bahan apa saja yang harus mereka beli. Setelah selesai,mereka pun langsung pergi untuk membeli semua bahan-bahannya sekaligus pergi jalan-jalan santay,Saat bahan perlengkapan mereka telah terkumpul dan siap,Mereka pun pergi ke Cafe DrinksSweet yang hampir berdekatan dengan SMA Harapan Baru.
"Eww,,Gw cape bgtt bayangin coba kita keliling2 sampe 1 jam setengah." Ucap Elena mengeluh.
"Iya nih cape bgt berasa kek keliling dunia ngumpulin 7 Dragon Balls,Mana hari ini panas bgt lagi Gw udah kek ikan kering aja keliling2 dibawah teriknya sinar matahari,Btw Gw mau pesen minuman yang paling segerr deh." Ucap Qira Nge-lantur karena kepanasan plus Kecapean.
"Betul bat Ra,Mana kulit Dedek yang halus gini harus berjemur ditengah terik gini lagi,Ra,Len minuman yang seger disini tuh kek nya ice blend mangga deh,soalnya terkenal seger bin murah gitu.." Kata Fayla centil sambil menunjuk2 daftar menu.
"Iye deh Fay lu centil amat dah,Mba kita pesen tiga ice blend mangganya ya." Kata
Elena pada penjaga Cafe tersebut.Saat di cafe mereka bertiga berbincang2 sambil bergurau dan Elena pun mengusulkan bagaimana kalau mereka ke SMA Harapan Baru saat itu juga.
"Gaes,gimana kalo kita ke calon sekolah kita? Lagipula,Sekolahnya ga jauh dari sini kok,,Boleh yaa?" Tanya Elena memelas.
"Gw sih iya iya oke,eh iya iya aja.." Ucap Qira sambil meminum minumannya.
"Gimana lo fay?" Tanya Elena pada Fayla.
"Pasti dongss Gw ikutt kalo gak ikut Gw kemana..." Ucap Fayla mantap.
"Serah lu.." Lanjut Elena
![](https://img.wattpad.com/cover/131473352-288-k600935.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Benarkah Cinta?
RomanceBisakah ini disebut permainan kehidupan atau jalan takdir yang membuat mereka satu? Dunia memang sempit? Sehingga keenam orang ini menjadi satu dalam Kenangan,Buruk? Indah? Entahlah bagian bagian kenangan ini terukir bersamaan. Jika hidup te...