04°|Kebenarannya

17 7 0
                                    

Hari ketiga mos berlangsung dengan Formal-nya, Serta para siswa diminta membuat satu barang perkelompok dengan se-kreatif mungkin. Lalu, Setelah selesai para anggota osis memberi arahan agar tetap tertib, Para siswa baru langsung mendatangi Papan pengumuman yang ada dipojok sekolah, Disana sudah tertera Nama masing-masing Siswa dan Kelas yang akan mereka masukki.
"Ra,Fay, Kita Satu kelass wehhh." Ucap Elena dengan bahagianya.
"Syukurr, Deh len, Tapi kita bakal satu kelas sama orang-orang pinter, Gw ga kuattt." Sahut Fayla sambil terlihat mengeluh.
"Udah-udah, Belum nyoba kok udah ngeluh sih Fay, Semangat dong!"Jawab Qira sembari menyemangati Fayla.
"Iye dehhh iyee.." Sahut Fayla.

Setelah pembagian kelas berlangsung, Para murid baru langsung memasukki kelas mereka masing-masing.

Dikelas X-1

*Suasana kelas terlihat ramai..

"Siang,Semuanya!" Sapa Seorang Guru yang kelihatannya akan menjadi Wali dari kelas tersebut.
*Seketika suasana kelas pun hening.
"Siang,, Bu!" Ucap seluruh siswa kelas X-1 dengan serempak.
"Perkenalkan Nama ibu Fitriyani, dan ibu akan menjadi wali kelas dikelas ini, Lambat laun kita juga akan akrab, Jadi ibu mohon kerja sama nya yaa,." Ucap Ibu Fitri yang seraya mengenalkan dirinya.
"Baik, Bu!" Sahut Semua siswa serempak.
"Nah,Selama satu minggu ini kita masih Menyiapkan Kelas kita, Jadi hari ini ibu memerlukan Perwakilan siswa yang akan menjadi Ketua kelas dan sebagainya,Sebaiknya kita melakukan voting agar pemilihannya bisa adil, Ibu sudah menyiapkan 3 Orang perwakilan, Dirga, Anna, Dan.... Qira., Silahkan Maju kedepan kelas." Ucap Ibu Fitri seraya memperjelaskan.

Voting pun berlangsung lalu, setelah semua suara terkumpulkan, Penghitungan suara pun dilakukan.
"Ya, Baik, Semua suara sudah terkumpul, Siapa yang mau maju untuk menghitungkan suara nya? "Tanya ibu Fitri kepada murid-muridnya.
"Saya saja bu! "Sahut Aldo dengan bergegas maju kedepan papan tulis.

Penghitungan suara berlangsung ketat seakan itu adalah pemilu Dan Dirga lah yang nyatanya akan menjadi ketua kelas sedangkan,Anna,dan Qira selalu imbang dalam voting, dan tersisa satu suara yang akan menjadikan diantara mereka Wakil kelas yang akan mendampingi Dirga.
"Siapa yaa??, Emmm.. Annindya Shaqira!" Ucap Ibu Fitri lantang.
"Wehh, Ra, Congrats! "Sahut Elena.
"Ter-The Best!" Timpal Fayla sambil mengacungkan kedua jempol tangannya.

Setelah selesai pemilihan itu tak lama kemudian, Para siswa baru diminta pulang dan esok sudah tidak ada kegiatan Mos lagi.

Dirumah Qira.
Sesampainya dirumah, Qira terkejut karena ada seorang wanita seumuran ibunya yang sudah duduk disofa ruang tamu,
"Shaqiraa, Gimana hari terakhir mos nya?" Tanya Mama Qira pada anaknya itu.
"Lancar Maa, Terus Qira diminta buat jadi wakil ketua kelas." Jawab Qira sambil merebahkan dirinya diatas sofa.
"Oh, iyaa, Ra, Inget ga sama temen Mama, ini lo Tante Neysha yang biasanya pas kecil kamu nya ditemenin sama tante Neysha? "Sahut Mama Qira.
"Shaqira, agak lupa Ma,Entah kenapa Qira ga inget lagi sama Masa-Masa kecil Qira,Hehe" Jawab Qira sambil terkekeh-kekeh.

Memang Qira seperti tidak ingat lagi akan masa kecil nya karena sebuah tragedi yang mengharuskan Qira dirawat dirumah sakit agak lama, Saat itu Qira masih berumur 4 tahun-an, Qira sedang bermain ditaman kompleks rumahnya dulu dan ia pun berjalan-jalan dipinggir jalan sendirian, Tiba-Tiba Qira ditabrak sebuah kendaraan yang membuat Qira terpental lumayan jauh dan seorang Sahabat kecilnya lah yang menjadi saksi, Bagaimana Qira Kecelakaan, Sahabat kecilnya itu adalah Anak Dari Tante Neysha, Setelah beberapa lama kejadian itu Tante Neysha beserta keluarganya harus pindah keluar kota karna urusan bisnis keluarga yang harus diselesaikan, dan sekarang Mereka kembali ke kota asalnya dengan tujuan mereka bisa hidup bahagia lagi dikota asalnya, Karna Suami Tante Neysha telah mengalami musibah di kota itu dan mengakibatkan Nyawanya yang harus melayang. Lalu Tante Neysha beserta satu putra tunggal nya kembali ke kota asal dengan Tujuan agar mereka bisa melupakan kenangan buruk yang mereka dapatkan.
Lama, Qira berpikir dan setelah Lama itu, Tiba-Tiba datang lah Anak dari Tante Neysha, yang kedatangannya terlalu mengagetkan Qira
....

Next➡💞Benarkah cinta❓

Ps:CeritaTerlaluPendek.

Benarkah Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang