06°|Kacau.

19 8 0
                                    

Suasana disekolah SMA Harapan Baru saat ini masih terlihat sunyi,Tidak banyak siswa yang berdatangan pada pukul 06.32 Wita ini. Sedangkan Elena terpaku duduk didepan kelas nya sendirian dengan raut muka penuh kecemasan,Entah apa yang ada dipikirannya sejenak dia menghembuskan napas nya dengan kesal.

Elena pov
Rasanya semua kejadian kemarin perlu gw ceritain ke Qira dan Fayla,Gimana rasanya dipermalu-in di acara besar oleh seorang Renaldi william,dan sekarang keliatan banget gw adalah seorang pecundang yang pengen lari dari masalah kemarin. Seinget gw,gw ga pernah dipermalukan segitu banget,Dan sekarang gw benci sama aldi gw benci,benci,benci banget. Kenapa dia harus mempermaluin gw didepan orang banyak yang untungnya keluarga gw saat itu gak ada disitu,Kenapa dia harus menilai gw didepan keramaian,kenapa. Apa karna Acara willfams itu cuma buat ngejek gw doang,atau ada hal lain yang lebih menyakitkan untuk gw tau. Saat ini gw cukup kacau buat jadi pribadi gw yang dibilang 'kuat'.
ElenaPov end.

       ---------------------------------
Jam sudah menunjukkan pukul 06.54 Wita,akan tetapi Elena masih termenung dibangku depan kelasnya,Tiba-tiba Qira datang sambil merangkul bahu sahabatnya itu.

"Woy!!,Buset pagi-pagi gini anak perawan kok ngelamun sih?" Tanya Qira yang mengagetkan sahabatnya itu.
"Eh!,Kaget gw raa,,Emm,G-Gu-Gue,Gini raa emmm.. Gimana ngejelasin intinya ya?" Sahut Elena pada Qira.
"Sejak kapan Lo gagap gitu? Gue ngefeel sekarang Lo ada problem Cerita gak?!" Ucap Qira sambil menarik lengan Elena.
"Tunggu Fayla deh entar gw ngejelasin jadi dua kali,kan capee.." Sahut Elena dengan mengalihkan pandangannya dari Qira.
"Iya-iya,btw Fayla kok ga dateng dateng padahal udah jam 07.10 nih.." Ucap Qira dengan memperlihatkan jam tangannya.
-------------------------------------------

-------------------------------------------
Cukup lama kedua sahabat itu menunggu kedatangan Fayla,setibanya disekolah Fayla terlihat lesu dan cukup mengantuk,sampai-sampai mata nya seperti mata panda.

"Fay,Lo kenapa kok lesu gitu sih?" Tanya Qira.
"Kemaren gw begadang,gegara marathon baca wattpad sampe ga inget buat tidur,Parah.. ceritanya baper banget,gw reccomended-in nih ya buat lo pada ..." Ucap Fayla bagaikan Sepeda laju yang tak bisa direm.
"Stop!!!,Gw sama Elena nunggu lo buat sama-sama ngedengerin cerita Elena..,Len cepet gih cerita mumpung belum bell." Sahut Qira memotong perkataan Fayla dan meminta agar Elena mengisahkan cerita yang ia alami.
"Eh? Cerita apa gw gatau kok lo ga cerita sih ke gw len?" Sambung Fayla.
"Lo tuh ya,udah gw bilang Dia belum cerita karna Nungguin lo dulu." Sahut Qira yang agak kesal.
"Udah-udah deh,gw bakalan cerita tapi nanti aja deh,pas jam istirahat,Tuh liat udah jam berapa? Kalo aja kalian berdua ga adu bacot mulu,gw pasti bisa cerita." Ucap Elena sembari beranjak dari tempat nya duduk.
"Iya-iya maaf..," Sahut Qira dan Elena berbarengan.

-------------------------------------------
                        Kelas X-1
-------------------------------------------
Pelajaran pertama hingga ketiga dimulai dengan pelajaran sastra yang memang diajarkan oleh Bapa. Shodiqin,Suasana kelas agak ramai karna Bapa. Shodiq adalah guru yang Friendly dan Guru yang terlalu sayang dengan murid.

-------------------------------------------

Hingga jam pelajaran berakhir anak-anak kelas X-1 dan sekitarnya pun langsung berhambur ke kantin,Kantin salah satu tempat favorit semua siswa karna disana banyak siswa yang saling bercanda ria,yang saling berbicara hingga ada yang memanfaatkan waktu istirahat dikantinnya berduaan dengan pacar.

Dikantin 02 Bakso.
Ketiga sahabat itu sudah duduk dan menunggu hidangannya sambil berbicara bersama.
"Jadi,,Gini kemaren Gw pergi duluan ke acara pesta willfams sementara keluarga gw masih on the way,gw kira kedatangan gw sama kayak undangan lainnya,akan tetapi takdir berkata lain gw dinilai habis-habis an disitu karna gw ga punya persiapan ke acara pesta besar dan parahnya lagi gw dipermaluin dan jadi bahan ejekkan orang banyak saat itu,gw ga nyangka,gw gaa gaa bakal nyangka kalo kejadiannya kayak gitu." Ucap Elena sambil terisak dan menutupi wajahnya dengan tangannya sendiri.
"Bukannya willfams itu acara Aldi?" Tanya Qira yang sambil memegangi tangan Elena.
"Iyaa..,dan Aldi sendiri yang ngepermaluin gw saat itu." Sahutnya dengan suara berat sambil tersenyum miris.
"Ga nyangka gw sama aldi,sementang dia anak holkay seenak jidat nya aja ngejekin sohib strong gw!" Timpal Qira geram sambil melipat kedua lengannya.
"Elena? Sekarang lo udah lega atau ada yang perlu kita lakuin buat ngebuat si aldi songong ntuh jera?" Ucap Fayla tiba tiba.
"Hemm,Gausah,kita gausah ngebales perbuatan orang jahat yang ada kita jadi ikutan jahat." Sahut Elena .

Benarkah Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang