BAB 2 : FIRASAT BURUK

100 2 3
                                    


Ia merebahkan tubuhnya di ranjang nan empuk miliknya. Mata nya terasa berat akibat tangisan perpisahan tadi. Ia memandang miniatur nobita pemberian ziedan tadi. Tanpa sadar senyum lebar mengembang dibibir tipisnya.

dentingan ponsel nya membuat nya meraih benda kecil disaku celana nya. Terlihat jelas 1 pesan belum dibaca dari Ziedan.

Ziedan Alisky
Hai. Udaaa bobokk yak?
Read At 22.00 AM.

Clara arsyakayla
Haiiii:v belumm kok
Read At 22.02 AM.
.

Ziedan Alisky
Is? Kok belum bobokk!! Udah malam loh..
Bobokk sanaa gih.
Read At 22.06 AM.

Clara asyakayla
Iya, Sebentar lagi yakk:) Kirimin akuu PAP dongg Sayanggg:v PAP miniaturr:v
Read At 22.14 AM.

Cukup lama Clara menunggu balasan dari pesan nya tadi ia kirim, Namun tak ada balasan walaupun keterangan ziedan telah membaca Pesan nya. Ia sedikit cemas, Namun ia menuntun hatinya untuk berfikir bahwa itu ada masalah dengan jaringan nya.

Clara arsyakayla
sayangg? Kok di read aja?
Read At 22.18 AM.

Clara arsyakayla
Ziedan? Kenapa? Jaringan ya?
Read At 22.19 AM.

Rasa cemas di hatinya semakin menjadi. Fikiran nya bergelayut entah kemana saat kini. Sampai pada akhirnya dentingan ponselnya membuat nya menarik nafas lega.

Ziedan Alisky
Iya, Maaf ya sayang. jaringan nyaa nih :(
Nih, PAP buattt kamuuu
=> ziedan send 1 pict
Read At 22.22 AM.

Clara arsyakayla
Otceee :) Maaci sayangg. Aku bobok duluu ya. Take care baby.
Read AT 22.23 AM

Ziedan Alisky
Iyaa sayang, Nanti aku kecup lewat angin ya :)  Aku juga mau ISTIRAHAT.
Read At 22.25 AM.

Clara arsyakayla
Ih?:v Kok istirahat nya di Caps lock sih?:v
Read At 22.27 AM

Ziedan Alisky
Hehe:v Iya dong:v Biar kamu engga mikir aku macem-macem:v
Yauda,Bobokk sana gih. Gdnght sayanggg
Read At 22.28

Clara Arsyakayla
Oke,Too syg.

Selesai membalas pesan dari ziedan, clara memilih untuk men-lock Ponsel nya dan hendak beranjak meletakkan ponsel nya ke meja belajar nya. Namun miniatur yang tadinya ia pangku, Dengan tak sengaja terjatuh dan mengakibatkan kaca miniatur nya rusak. Betapa shock nya clara saat itu, Ia segera meraih miniatur kecil itu yang sudah terberai. Tangan mungil nya bermaksud mengumpulkan benih kaca tersebut namun tangan nya tertusuk kaca yang mengakibat kan jari nya terluka.

"Aw" Pekikkan kecil itu terlontar bersamaan dengan darah yang mengucur keluar. "Perasaan aku kok engga enak ya?Ah sudahla, Mungkin ini Cuma efek kangen aja sama ziedan" Hatinya terasa cemas, namun ia tetap berfikir posiif bahwa ziedan sedang beristirahat.

***

"Mohon ketenangan nya, Lepaskan sabuk pengaman Anda Dan berusaha untuk selalu berdoa. Hujan sedang turun dengan sangat deras."

Suara itu terdengar menggema didalam pesawat yang kini ia naiki. Hujan petir sedang menyambar diawan Tak mungkin seorang pun merasakan keamanan saat ini, Termasuk ziedan. Ia merasakan cemas yang sangat besar. Jika ini akhir dari segalanya ia ingin bertemu dengan clara untuk yang terakhir kali nya. ia meraih ponsel nya dengan susah payah karena keadaan pesawat yang mulai limbung. namun usaha nya tidak sia sia meski sudah diperingati oleh pramugari pesawat.

"Please don't use phone,Mr!" Tegur pramugari itu. Namun hal itu tak membuat nya mengurungkan niat nya. Setelah ia berhasil meraih ponselnya dengan cepat jarinya menari diatas keyboard mengetikkan pesan singkat untuk clara.

Ziedan Alisky
Kalau memang ini akhir dari hidupku,
Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mencintai mu,
Dan itu terbukti, bahwa kamu lah cinta terakhir ku.
Jangan kangen ya sayang:v
Send At 00.00 PM.

Setelah ia mengirimkan pesan itu,ponselnya telah jatuh entah kemana bersamaan dengan jatuh nya dirinya bersama pesawat yang ia naiki.

***


Rainbow And RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang