Fight

276 25 8
                                    

Aku tau ini nge post nya kelamaan:(( Maaf banget ya

But, enjoy it! xx

-o0o-

Demetria cepat-cepat membuka ruangan Mrs. Xavlesa tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Terdengar kurang sopan? Yap, aku tahu itu. Tetapi, situasi dan kondisi saat ini benar-benar mendesak. Kau mungkin akan melakukan hal yang sama jika sesuatu yang buruk menimpa seseorang yang kau rasa penting.

Kesepuluh remaja itu kontan terperangah dengan apa yang mereka hadapi sekarang. Sungguh bukan pemandangan yang indah.

Dapat dilihat jika tiga hantu hitam tengah mengelilingi Mrs. Xavlesa dan tampaknya mereka ingin menyerang Mrs. Xavlesa. Namun, tentu saja Mrs. Xavlesa telah membentuk sebuah lingkaran perlindungan di sekelilingnya. Harry tahu jika itu tak akan bertahan lama pula. Cepat-cepat ia menghampiri ketiga hantu hitam yang tengah sibuk mencoba menembus perlindungan Mrs. Xavlesa itu. Tak ada seorangpun dari kesembilan lainnya yang sempat mencegah Harry untuk tidak melakukan tindakan bodoh nan konyol seperti itu.

Hantu hitam bukanlah suatu yang mudah untuk ditaklukkan. Mereka benar-benar sangat kuat. Namun sebenarnya terdapat suatu mantra yang dapat menghancurkannya dan mantra tersebut sangat sulit dipelajari hingga hanya beberapa faham sihir yang benar-benar menguasainya. Sementara yang lain hanya sekedar mengetahui. Golongan yang termasuk dalam "yang lain" tersebut tentu sebenarnya akan memperparah keadaan karena bisa saja sang hantu hitam bertambah kuat. Mengapa? Karena mantra untuk menghancurkannya hampir sangat menyerupai mantra untuk menguatkannya. Terlebih, biasanya golongan tersebut melakukan satu aspek penting yang hanya diketahui oleh faham sihir yang benar-benar menguasainya.

"Harry!" Taylor menjerit tertahan setelah menyadari apa yang sedang dilakukan oleh Harry Styles. Sontak kedelapan lainnya mulai kembali ke alam sadar mereka setelah terperangah sekian lama. Demetria membulatkan matanya. Mengapa Harry bisa sebodoh itu? Bukankah ia tahu melawan hantu hitam tanpa mantra itu kelewat sulit? Namun mengapa ia melakukannya? Terlebih kini ia melawan tiga sekaligus.

Harry yang tidak sengaja menangkap pikiran Demetria tersenyum kecil. Hatinya kini ditumbuhi oleh bunga-bunga yang sedang bermekaran. Ia memang sudah tertarik dengan gadis yang bernama Demetria Devonne Lovato itu sejak pertama kali mereka bertemu dulu. Ia terlalu bahagia sekarang. Saking bahagianya pula, tanpa ia sadari salah satu dari ketiga hantu hitam tersebut hendak menyerangnya. Demetria makin terperangah dibuatnya. "Awas Harry!" Pekiknya keras yang sontak mebuat hantu hitam yang hendak menyerang Harry merasa geram. Lantas, cepat-cepat ia berlari untuk melindungi Harry.

"Kau itu kelewat bodoh Harry. Melawan tiga hantu hitam sendiri. Tidakkah kau mengajak kami juga? Kita satu tim Harry! Satu tim!" Tekan Demetria pada akhir perkataannya. Nafasnya memburu akibat rasa cemas yang menguasai dirinya.  Harry hanya tersenyum simpul mendengarnya.

Sementara itu, kedelapan lainnya membagi mereka menjadi dua kelompok yang berisi empat masing-masing kelompok. Taylor, Liam, Danielle, dan Zayn yang termasuk kelompok pertama akan melawan hantu hitam yang tengah menyerang pertahanan Mrs. Xavlesa pada sebelah kanan. Mereka berempat dapat dikatakan cukup kuat karena faktanya mereka dapat membuat hantu hitam yang mereka lawan sedikit kewalahan. Pertarungan di sebelah kiri pun tak kalah menarik, Dapat dilihat bahwa Niall, Eleanor, Louis, dan Perrie tengah berusaha keras melawan hantu hitam tersebut dan alhasil kini mereka telah mengurangi setengah tenaga hantu hitam tersebut.

Setelah memastikan Harry baik-baik saja, Demetria berbalik menghadap hantu hitam yang hendak menyerang Harry. Hantu hitam tersebut masih benar-benar geram. Hal tersebut dapat dilihat dari kobaran api di matanya yang kian membesar.

Demetria pun menutup matanya dan berusaha memadamkan rasa cemas yang sempat menguasai dirinya sepuluh detik yang lalu. Ia berusaha untuk tenang meskipun keadaan di sekitarnya benar-benar tidak terkendali. Ia menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Harry yang melihatnya mengernyitkan dahinya, heran dengan apa yang akan dilakukan gadis itu. Matanya menyipit, memperhatikan seluruh pergerakan Demetria.

"Axevelajuar weqtylian sedorajuka amesial akelllaa hjola bukayhuia eladhio alejwkio." Ketiga hantu hitam yang mendengarnya terperangah. Mereka sungguh terkejut. Salah satu dari mereka sontak mencakar pipi kanan Demetria sebelum sepenuhnya menghilang dan menjadi abu. Sementara itu, Demetria tak sadarkan diri setelah mengucapkan mantra pengusir hantu hitam. Sebenarnya, dirinya sendiri pun tak yakin benar bahwa mantra yang diucapkannya benar. Harry yang berada di dekatnya pun menangkap tubuh Demetria yang lemas.

Mrs. Xavlesa berlari menghampiri Demetria yang tak sadarkan diri dalam dekapan Harry. Ia membelai perlahan luka yang ditinggalkan salah satu hantu hitam pada pipi kanan gadis itu. "Kau akan baik-baik saja. Percayalah. Adeurtea unnaja ellk!"

Perlahan-lahan jari-jari Demetria mulai bergerak, namun entah mengapa ia belum juga bisa mebuka kedua kelopak matanya. Melihat perubahan Demetria yang sedikit membaik, Mrs. Xavlesa menunjuk salah satu sofa di ruangannya, mengisyaratkan Harry untuk mengistirahatkan tubuh Demetria di sofa tersebut.

Mrs. Xavlesa menghela nafasnya sebentar. Ia melihat satu persatu kesembilan muridnya yang juga sedang mengelilinggi Demetria. "Muridku." Seketika kesembilan muridnya itu menoleh kepadanya.

"In tentang Demetria." Semuanya tetap hening, memperhatikan setiap lontaran kata Mrs. Xavlesa dengan saksama seolah tak ingin meninggalkan satu kata pun yang dilontarkan oleh kepala sekolah mereka itu. Lagi-lagi Mrs. Xavlesa menghela nafasnya. Harry yang penasaran pun dibuatnya menjadi tak sabaran.

"Jadi..."

-o0o-

Weww!! Kenapa tuh Demetria? Ada yang tahu? wkwkwk abaikan ini :p

Hihi cuma mau bilang makasih banyak buat yang vomment di cerita abal-abal kek gini:))

Oke sip, sampai jumpa di next chapter yang di post entah kapan ._.

Ally Xx

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beneath The Dark [One Direction] || AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang