Aku merasa kagum padanya ternyata masih ada beberapa lelaki yang ingat pada kewajiban nya,aku sangat senang tak karuan bisa mengenal nya. Semakin hari kami semakin dekat tanpa tanpa saling bertukar kabar rasanya aku kesepian
Malam yang tak di sangka sangka tiba tiba dia menanyakan sesuatu pada ku
"Ta kamu udah punya pacar? Tanya nya padaku
"Haha aku gapacaran" ku respon dengan baik sambil aku tersenyum
"Loh kenapa ga pacaran ta?"
"Aku nyari yang sejalan sama aku bi"
"Wah kita ga sejalan berarti aku gabisa jadi pacar kamu rumah kita beda arah"
Jawab nya pada ku
"Maksudku bukan sejalan rumah nya kalau itu sih kejauhan"
"Oh aku kira sejalan rumah nya biar kamu bisa pulang gitu haha"
"Engga lah ada ada aja kamu mah bi"
"Kalo gitu kita pacaran yuk" dia mengirmkan pesan itu padaku
Aku yang bingung di campur seneng gatau harus seperti apa tanpa aku pikir panjang aku meng iya kan untuk jadi pacar nya dan tanpa di sadari kita chating sampai pukul 04.00 pagi dan kebetulan itu bulan puasa"Eh kita keasikan nih liat udah jam berapa sekarang" tanya nya padaku
"Ih iya ini udah jam 04.00 pagi untung udah sahur ya" aku menepuk jidat ku
"Kita tidur yah nanti masih bisa chating ko" katanya mengajak ku untuk segera tidur
"Yaudah ayo tidur"
Akhirnya kami jadian tepat tanggal 4 juli 2016 menuju beberapa hari raya idul fitri setelah sekian lama aku menyendiri akhirnya aku kembali mempunyai seorang kekasih. Rasa takut dan trauma yang telah aku alami memang masih membekas namun dengan adanya albi semoga saja aku bisa melupakan semuanyaBip... Bip .... Ponsel ku bergetar
"Selamat hari raya idul fitri ya sayang" pesan dari ponsel yang di kirim oleh albi
"Iya sama sama sayang " jawabku
"Wah seneng nya lebaran punya pacar hehe oh iya hari ini aku mampir ke rumah kamu ya sekalian aku mau ke sodara aku juga"
"Boleh aku tunggu ya di rumah"
Ini adalah pertama kali nya albi datang ke rumah dan ini pertama kali nya aku mengenalkan albi pada keluarga ku. Sesampai nya di rumah ku kenalkan albi pada semua keluargaku, aku masih sedikit malu malu saat bertemu dengan nya karena memang ini pertama kali nya kita bertatap muka kami tak mengobrol banyak saat itu karena masih canggung dan sedikit malu malu kami hanya memandang satu sama lain
Ini nyata ini adalah cinta dia terus menatap ku hingga aku tersipu malu
Tak lama kemudian dia pamit untuk pulang karena memang waktu yang sudah terlalu malam dia pamit pada keluarga ku untuk pulangBip ... Bip ... Ponselku berdering
"Kamu udah tidur belum ta? Makasih ya hari ini aku seneng bisa ketemu kamu" isi pesan nya pada ku
"Aku belum tidur bi,iya sama sama aku juga seneng bisa ketemu kamu" aku membalas nya sambil tersenyum dan membayangkan wajah nya yang nyata ada di depan ku
Perawakan yang tinggi wajah yang manis dan kulit sawo matang nya membuat aku semakin tak sabar untuk bertemu kembali dengan nya"Ta besok kamu ke rumah ya aku jemput besok siang asal jangan pagi aku belum bangun hehe"
Aku sangat senang dia mengajak ku ke rumah nya dan itu artinya dia akan mengenalkan ku pada keluarganya
"Iya besok siang aku pasti datang ke rumahmu"
Dengan rasa degdegan aku harus bagaimana besok apa yang harus aku pakai untuk bertemu dengan keluarga nya. Hingga pagi pun menjelang aku bergegas bangun dan mandi setalah mandi aku pergi untuk sarapan ke ruang makan seperti biasa ibu dan ayah sudah ada disana tiba tiba ibu menanyakan sesuatu yang membuatku malu
"Nak cowok yang kemarin datang itu pacar mu ya?" Ibu menanyakan itu sambil sesekali melirik ayah dan tersenyum
Aku yang tersipu malu mengalihkan pembicaraan nya tapi ibu masih saja berisi keras menanyakan bahwa lelaki yang kemarin datang itu adalah kekasih ku
"Tidak usah malu ga apa apa ko mamah suka ko sama anak itu anak nya sopan ibadah nya bagus manis pula"
Ah mendengar kata kata itu keluar dari mulut ibu ku rasa nya aku lega ternyata ada respon baik dari keluarga ku untuk albi. Dan setelah aku tau respon mereka baik pada albi lalu aku ceritakan awal kita bertemu dan sampai albi akan mengajak ku ke rumah nya hari ini. Ibu ku mengizinkan ku pergi dengan albi tanpa pikir panjang aku pergi pamit pada ibu untuk pergi ke rumah albi
YOU ARE READING
LOVE IS REAL
RomanceBerawal dari aplikasi pesan singkat dan hobi yang sama akhirnya tata kembali percaya bahwa cinta itu ada dan nyata "Kalau gitu kita pacaran yuk"