Aku menuju rumah nya yang memang tidak terlalu jauh dari rumah ku sepanjang perjalanan menuju rumah nya aku bingung harus membawa apa untuk keluarga nya aku berpikir untuk membawa sedikit bingkisan aku turun dari angkutan umum dan membeli sedikit bingkisan
Bip... Bip... Ponselku berdering aku tau pasti albi yang mengirimku pesan"Ta masih di mana aku tunggu di stasiun bawah ya"
"Aku sudah disini kamu cepat ya kaki ku pegal"Tak lama kemudian albi datang dengan motor nya dia menyuruhku untuk naik di perjalanan aku degdegan luar biasa karena memang ini pertama kalinya aku di bonceng olehnya meskipun kami sudah pacaran tapi kami masih malu malu karena proses pendekatan yang tidak lama juga membuat kami semakin malu. Pukul 11.00 siang aku sampai di rumah nya memang hanya ada ibu nya aku menyapa ibu nya dan memberikan bingkisan yang aku bawa
"Bu ini aku bawa sedikit makanan" ku berikan bingkisan itu pada ibu nya albi
"Aduh banyak banget repot repot segala neng" ucap nya pada kuAku hanya tersenyum malu dan bingung harus mengobrol apa lagi dengan ibu nya karena ini pertama kali aku bertemu dengan ibu nya. Ku lihat semua sudut rumah nya tak ada orang yang ku lihat lagi kecuali ibu albi dan aku
"Kaya mau piknik aja bawa makanan nya banyak banget" ucap albi pada ku yang sedikit mengejek
Aku hanya senyum tanpa sepatah kata pun pipiku mulai memerah karena menahan malu kami berbincang bincang menanyakan kabar satu sama lain hingga aku menayakan kenapa di rumahnya sangat sepi sekali kenapa tidak ada orang lain,ternyata ayah nya albi sudah meninggal ketika dia masih kecil kakak nya di luar negri hanya ada dia dan ibu nya di rumah aku sedikit sedih karena berbeda terbalik dengan keadaan di rumah ku yang hangat aku diam tanpa berbicara lagi pada nya kenapa hatiku merasakan kesedihan yang luar biasa ketika aku mendengar semuanya,kami mengobrol banyak saat itu albi memang tipe orang yang suka membuat aku tertawa ketika sedang asik mengobrol waktu sudah menunjukan pukul 17.00 sore aku beranjak untuk pulang dan berpamitan pada ibu nya albi"Bu tata pulang dulu maaf ya merepotkan" ucapku sambil tersenyum dan tersipu malu
"Tidak merepotkan sama sekali justru ibu yang bilang makasih"Aku sedikit senang karena aku di respon baik juga oleh ibu nya,aku di antarkan pulang saat di perjalanan pulang aku mengajak albi ke sebuah toko kue
"Ini buat ibu kamu di rumah buat cemilan"
"Sakit gigi ibu di kasih yang manis manis lagian makanan yang tadi siang kamu bawa juga cukup banyak" ucapnya padaku
Aku sedikit tertawa karena lucu melihat ekspresi wajah nya ku berikan kue itu pada nya lalu kami pun pulang dengan sedikit rasa kerinduan yang masih ada
Tak terasa kami sudah menjalin hubungan 3 bulan kami semakin dekat semakin tau sikap satu sama lain saat itu banyak hal ku dapat setelah aku bersama nya yang ku tau pasti dia itu sosok lelaki yang dewasa dia selalu tau bagaimana cara nya aku tersenyum dan bahagia kami semakin sering bertemu saat itu,hingga saat pendaftran kuliah akan segera di mulai aku bingung dengan pilihanku karena ibu dan ayahku tidak mengizinkan aku kuliah di luar kota akhirnya aku masuk salah satu Univeristas yang ada di kota ku yang tidak termasuk dalam daftar Favoritku dengan sedikit terpaksa aku daftar ke Univerisitas itu aku bingung harus masuk program apa karena program yang aku sukai tidak ada di Universitas itu . Dengan sedikit kepercayaan aku memgambil program studi Teknik Informatika dan kebetulan ayah dan ibu ku juga setuju.
Aku mengabari albi dan memberitahu nya bahwa aku sudah memutuskan program studi yang ku pilih"Kamu yakin mau ambil program studi itu?" Tanya nya di balik layar ponsel
"Iya bi aku yakin soalnya tidak ada pilihan lain" ucapku sedikit sedih
"Yasudah kalo memang itu keputusan kamu,semoga kamu suka dengan pilihan kamu ya"Aku menyewa tempat tinggal di sekitaran kampus ku jadi aku semakin jauh dengan albi hingga saat aku akan berpindah dari rumah ku ke tempat kost yang tak jauh dengan kampus ku,aku mengabari albi bahwa besok aku akan pindah ke kost dia sedikit sedih karena kami akan semakin jarang untuk bertemu
Waktu untuk berpindah telah tiba aku di antarkan oleh ayah dan ibu ke tempat tinggal ku yang baru aku menunggu albi mengabari ku tak lama kemudian dia memberi aku kabar
"Ta aku gabisa nganterin kamu ke tempat kuliah mu sekarang,nanti sore aku pasti ke tempat kuliah mu hati hati di jalan ya. Dan cepat kabari aku"
Aku sedikit senang ada kabar dari nya setidak nya aku tahu bahwa dia akan datang untuk menemuiku sesampainya di tempat tinggal yang baru aku sangat sedih karena aku hidup mandiri mulai dari sekarang akan jauh dari ayah ibu dan terutama albi. Aku membereskan tempat tinggal ku di bantu oleh ibu saat aku sedang asik membereskan tempat tinggal ku ibu bergegas untuk pulang ke rumah aku sedih karena aku akan hidup sendiri disini ,ibu sudah pulang dan tak ada siapun lagi disini kecuali aku seorang aku kesepian ponsel ku bergetar ternyata itu adalah dari albi"Ta sekarang aku akan menemuimu kirimkan alamat tempat tinggalmu yang baru"
Aku senang akhirnya bisa bertemu dengan nya lagi ku kirimkan alamat kostku yang baru tak lama dia sudah ada di depan kost ku dia tersenyum tanda dia senang bisa bertemu denganku aku balik senyum padanya aku mengajak masuk albi kami mengobrol di ruang tamu kebetulan kost ku ada fasilitas ruang tamu jadi kami bisa mengobrol disana. Albi mengajariku banyak hal bagaimana proses hidup mandiri"Nah nanti kamu masak nasi disini,sini aku ajarin kalau untuk lauk nya kamu bisa beli " ucap nya padaku
Albi mengajariku cara memasak nasi dia tau aku di rumah memang tidak pernah memasak nasi sendiri kami mengobrol banyak hal saat itu hingga dia mengajak ku keluar untuk makan

YOU ARE READING
LOVE IS REAL
Roman d'amourBerawal dari aplikasi pesan singkat dan hobi yang sama akhirnya tata kembali percaya bahwa cinta itu ada dan nyata "Kalau gitu kita pacaran yuk"