Hadiah [Hunkai]

Making Love

Cast :
Oh Sehun
Kim Kai

Rated : T-M

Happy reading!

Previous

"Oh Sehun. Ini hadiahmu."

Sehun mengangkat wajahnya dan menoleh ke kiri. Matanya membola seketika. Rahangnya nyaris terjatuh jika saja sehun tak mengendalikannya.

Disebelah kiri kakeknya, seorang namja dengan tubuh semampai berdiri dengan anggun. Wajahnya cantik dan sangat manis. Mata sayu dengan onyx hitamnya menatap sehun polos. Bibir penuhnya berwarna pink merekah. Rambut dark brownnya terlihat mengkilau dengan poni menjuntai menutupi dahi hingga alisnya. Kulit Tan nya juga tampak halus, membuat siapa saja yg melihat ingin menyentuhnya.

Sempurna. Namja itu sempurna di mata sehun. Hingga tanpa sadar bagian bawah sehun menegang, seakan ikut menikmati pemandangan didepannya. Suhu tubuh sehun naik drastis, terasa panas dan gerah. Secepat kilat sehun membalikkan badannya dan menutup bagian bawahnya yg sudah menggunduk dibalik celana jeans nya.

"Ahh ottokhe!!"

Hunkai

"Sehun?"

"Ne?!!" Sehun membalikkan badannya dengan cepat, menatap kakeknya yg tersenyum santai.

"Bawalah jongin ke kamarmu. Biar nanti maid saja yg mengatur barang jongin."

"Tunggu tunggu... haraboji--"

"Ada apa? Kau tidak tertarik pada jongin?" Sela kakek sehun, membuat orang tua jongin terkejut.

"Tidak! Ah maksudku-- bukan seperti itu. Tapi.. harus.. sekarang kah?"

"Apanya?"

"Itunya.."

"Itu apa??"

"Aku.." sehun mengacungkan jari telunjuk kirinya, "dan jongin.." lalu membuat bulatan pada jari jempol dan telunjuk kanannya.

Kakeh sehun tertawa. Membuat pasangan Oh dan Kim terkekeh.

"Apa aku menyuruhmu melakukan itu sekarang?" Kakek sehun menaikkan alisnya, menggoda sehun.

"Ti-tidak juga." Lirih sehun.

"Cucuku benar-benar menyukai hadiahnya." Kakek sehun kembali tertawa membuat sehun berdecak kesal.
.
.
.
.
.
Sehun duduk di atas ranjangnya, bersandar pada kepala ranjang sambil memilin-milin selimut tebal yg menutupi tubuhnya.

Maid di rumahnya baru saja selesai menata pakaian dan barang-barang jongin lainnya. Sedangkan jongin masih asik mandi di dalam kamar mandi sehun.

Sebenarnya sehun tidak siap. Tidak tidak! Bukan tidak siap. Tapi gugup saja. Sehun tidak pernah membayangkan jika perjodohan yg dilakukan keluarga itu ternyata medebarkan. Sampai junior Oh ikut bergetar. Ahh! Membayangkan jongin didalam kamar mandi saja membuat sehun panas dingin rasanya.

Cklek!

Sehun sedikit terlonjak ketika pintu kamar mandinya terbuka. Mata sehun membulat sempurna. Bahkan bola matanya seperti ingin keluar dari tempatnya. Sehun membuang mukanya yg memanas, pemandangan di depannya sangat tak lazim. Bagaimana bisa jongin keluar dari kamar mandi tanpa sehelai benang pun. Yang artinya...