Hadiah [Hunkai]

Ottokhe??

Cast :
Oh Sehun
Kim Kai

Rated : T-M

Happy reading!

Previous

"Tunggu jongie, jangan bergerak dulu."

Sehun meraih tasnya dan mengambil kaos yg selalu dibawanya dan meletakkannya dibawah butt jongin. Dengan perlahan sehun mencabut penisnya diikuti cairan benihnya yg tidak tertampung meleleh keluar membasahi pantat jongin. Kemudian sehun membersihkan pantat jongin dari spermanya dan membantu memakaikan celana jongin.

"Baju sehun jadi kotor."

"Tidak apa-apa. Nanti bisa beli lagi."

Hunkai

Jongin tengah duduk bersama anggota dance nya. Saat ini mereka sedang makan dan saling berbincang. Karena chanyeol sibuk berbicara dengan seokjin, jadi chanyeol tidak memperhatikan jongin yg didekati srigala buluk.

"Jongie."

"Oh! Jackson? Sudah selesai makan?"

"Tentu saja. Kau tahu jongin?" Bisik jackson.

"Apa?"

"Tadi bibirku kegigit, jadi sakit sekali." Rengek jackson pelan.

"Jinjja?!"

"Hmm" jackson mengangguk -sok- imut. "Kau tidak mau membantuku menyembuhkanya?"

"Bagaimana caranya?"

Jackson menyeringai, "tempelkan bibirmu pada bibirku."

"Wae?"

"Itu obat yg ampuh jongie."

Jongin ber-oh ria sambil mengangguk-angguk.

"Bagaimana?"

"Baiklah."

Jackson menutup matanya sambil memonyongkan bibirnya. Belum jackson merasakan tekstur kenyal bibir jongin, kepalanya sudah berdenyut nyeri membuatnya memekik.

"Aah ah!!! Sakit sakit!" Jackson meremas rambutnya dengan mulut menganga.

"Apa yg kau lakukan?!"

Semua anggota dance menoleh. Disana sehun berdiri dengan aura hitamnya sambil membawa penggaris kayu yg biasa dipakai guru matematika untuk menggambar tabel di papan tulis. Dan melihat jackson yg meringis sambil gelisah membuat mereka mengerti. Yahh yg pasti tidak jauh-jauh dengan jongin.

"APA YG KAU LAKUKAN PADA JONGIN!!"

"TIDAK ADA!!" Balas jackson.

"Tidak ada?! TIDAK ADA KAU BILANG?!! KAU BENAR-BENAR MAU MATI SEPERTINYA."

"AH TIDAK-TIDAK. AMPUN!" Jackson berlari terbirit-birit keluar dari ruang dance dengan sehun yg masih mengejarnya sambil menyumpah serapahinya.

"Jongin."

"Hmm?" Jongin menoleh pada teman klubnya.

"Memangnya jackson melakukan apa?"

"Jackson menyuruh menempelkan bibir jongin dengan bibirnya."

"APA?!!!"

Demi apa! Mereka menepuk jidat berkali-kali, bahkan seokjin berguling-guling di lantai.

****

Sehun cukup lelah hari ini. Lelah hati lelah fisik. Bagaimana tidak, tadi hatinya dibuat panas karena chanyeol yg jatuh diatas tubuh calon istrinya, ya meskipun sehun juga turut andil dalam kesalahan itu. Lalu pemuda sok keren yg dengan beraninya mencubit pipi jongin bahkan memeluk jonginnya, dasar akang siomay. Sehun tidak rela ada yg terlalu dekat dengan jongin, apa lagi pemuda dari sekolah lain yg sehun ingat bermarga Kang. Wahh, kucing dielus jongin saja sehun cemburu. Lalu percintaan panasnya dengan jongin yg selalu membuatnya ketagihan, sedikit lelah tapi ena hmm-_-. Dan setelah itu sehun yg mengawasi para siswa di sekolahnya dengan berkeliling membawa penggaris, malah disuguhi pemandangan yg menyulut amarahnya. Sehun tidak menyalahkan jongin, kalian yg mengaku anak sehun, salahkan saja jackson. Dia benar-benar teman tidak tau diri.