Completion

2.8K 385 30
                                    

Cast :

Oh Sehun
Kim Kai

Rated : T-M

Happy reading!

Previous

"Ada apa sehun?"

Sehun kembali menoleh pada jongin, "tidak. Tidak ada apa-apa. Kau lelah?"

Jongin menggeleng tapi tangannya menarik sehun agar memeluknya. Dan dengan senang hati sehun memeluk jongin dengan erat, menenggelamkan jongin pada dekapan tubuhnya dan menghirup aroma tubuh jongin yg segar. Seperti balita yg baru saja mandi. Uh sehun makin gemas.

"Jongie akan sekolah besok."

Sehun menunduk, "istirahat saja dulu."

"Tapi jongie ingin sekolah hunie. Jongie bosan dirumah."

"Baiklah. Tapi jangan jauh-jauh dariku. Agar aku bisa mengawasimu."

Jongin mendongak menatap wajah tampan sehun, senyum manisnya terkembang lebar membuat jongin semakin menggemaskan. Pipinya ituloh, bikin sehun pingin gigit lagi hmmzz..

"Tidurlah.. aku akan menemanimu"

Jongin mengangguk dan kembali mengeratkan pelukannya. Pelukan yg nyaman dan selalu membuatnya tenang. Huh.. jongin suka!

Hunkai

Hari ini jongin kembali sekolah.

Saat ini jongin tengah sarapan bersama keluarga Oh, termasuk kakeh Oh. Mereka sarapan dengan tenang hingga sehun memecah keheningan dengan suara sendawanya.

"Ups! Maaf maaf. Maafkan aku eomma. Aku tidak sengaja!" Kening sehun mengerut cemas.

"Ekhm!" Kakek Oh berdehem tanpa menghentikan acara sarapannya.

"Ah maafkan aku haraboji." Sehun melirik kakeknya dengan cengirannya.

"Sudahlah. Jangan diulangi lagi sehun. Kau benar-benar jorok." Cibir mama Oh diakhir katanya.

"Jongie.. ayo kita berangkat."

Jongin mengangguk antusias. Meneguk susunya sedikit sebelum berpamitan pada keluarga sehun. Kemudian menerima tangan sehun yg terulur untuk menggandengnya.
.
.
.
Sampai dikelas, jongin duduk dibangkunya menunggu sehun yg tadi langung bergegas ke lapangan basket untuk pemberitahuan club.

"Jongin!" Panggil baekhyun.

"Ya?"

Baekhyun duduk di bangku sehun dengan senyum lebarnya, menghadap ke arah jongin kemudian melirik wendy yg dibelakangnya. Membuat wendy sedikit kelabakan dan berpura-pura memainkan ponselnya. Baekhyun menaikkan sebelah alisnya, kembali menatap jongin yg menatapnya bingung.

"Entah kenapa perasaanku sedikit tidak enak."

"Apanya?"

Baekhyun mengetuk dagunya dengan jari telunjuknya dan berdesis kecil, "wendy... sepertinya kepo padamu."

"Kepo itu apa?"

Oh god! Baekhyun lupa jika ia berbicara dengan anak TK.

"Kepo itu rasa ingin taunya besar."

"Oh.." jongin mengangguk mengerti. "Lalu?"

"Yah.. emm. Tck! Entahlah. Aku sedikit curiga dengannya."

"Baekhyun tidak boleh curiga seperti itu. Itu tidak baik."

"Aigoo~ seharusnya aku tidak mengatakan ini padamu." Baekhyun berdecak kesal dan memutar tubuhnya untuk menghadap ke depan.

Hadiah [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang