Clear

3.2K 375 19
                                    

Cast :
Oh Sehun
Kim Kai

Rated : T-M

Happy reading!

Previous

Sehun berjalan cepat menuju kamar mandi yg terdekat. Tadi jongin izin padanya ke toilet dan tidak kembali. Padahal ini hampir setengah jam. Sehun benar-benar khawatir sekarang, terkadang jongin itu orangnya teledor.

"Jongin!!"

Sehun membuka kasar pintu toilet dan menemukan kamar mandi dalam keadaan kosong. Lalu dimana jongin?"

"Sehun.."

Sehun menghentikan langkahnya yg tengah berjalan memasuki kamar mandi, telinganya mendengar suara lirih. Sepertinya didalam bilik sebelahnya.

"Jongin?! Kau didalam?!"

Sehun membuka bilik itu dan menemukan jongin terduduk dilantai sambil meremas perutnya.

"JONGIN?!"

"Sakit hun-ah.."

Hunkai

Sehun kalang kabut bukan main. Keningnya terus berkerut dengan nafas yg berat. Kaki panjangnya terus berlari di sepanjang koridor dengan jongin yg berada pada gendongannya. Sungguh. Sehun rasa, jantungnya bisa jatuh kapan saja. Bulir-bulir keringat juga terus meleleh dari dahi ke pipinya. Sehun tak memperdulikan teman-teman satu klub basketnya yg mungkin akan mencarinya atau mungkin melihatnya menggendong jongin.

Mata tajam sehun melunak sambil melihat ke bawah berkali-kali. Melihat pujaan hatinya yg memejamkan mata sambil meringis dengan wajah yg pucat pasi.

Sehun membuka pintu mobilnya dengan susah payah, yg berakhir terbuka karena seseorang membantunya. Tunggu... seseorang??

Sehun menoleh, "kau?"

"Naiklah. Biar aku yg mengemudi untukmu."

Sehun tak peduli jika rivalnya yg kini membantunya. Yg sehun pikirkan sekarang hanya jongin. Jadi dengan serampangan sehun naik di jok belakang dengan tetap memeluk jongin dipangkuannya. Tangan kanan sehun yg tadinya ia selipkan dibawah kaki jongin kini terulur untuk mengelus rambut jongin, sedangkan tangan kirinya menopang punggung jongin agar tetap menempel pada tubuhnya. Tapi...

"Darah.."

"Apa?"

Chanyeol yg tengah mengemudi melirik ke belakang. Dahinya mengerut melihat sehun yg syok sambil melihat tangannya sendiri.

"Kau bilang apa hun??"

"Darah!! Ini darah!!"

"Mwo?!! Darah apa maksudmu?!"

"Cepatlah!! Atau ku tendang kau keluar dari mobilku!!"

Chanyeol hanya berdecak dan mempercepat laju mobilnya. Sesekali melirik pada sehun yg pucat sambil memeluk erat jongin.

"Bertahanlah. Kita akan segera sampai, kau kuat sayang. Bertahanlah sebentar."

Sehun terus berbisik pada jongin yg hampir kehilangan kesadarannya sambil meremat bagian depan seragam sehun. Sehun mengelus surai jongin dan mengecupi wajah jongin berkali-kali, berharap dapat menyalurkan kekuatan untuk pujaan hatinya itu.

Hadiah [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang