First day

5.7K 545 83
                                    

Cast :
Oh Sehun
Kim Kai

Rated : T-M

Happy reading!

Previous

"Gomawo jongin."

Sehun mengeluarkan penisnya dan menjatuhkan tubuhnya disamping jongin. Menatap wajah jongin yg tertidur begitu saja. Sehun menarik selimut tebal di bawah kakinya, memakaikan pada tubuhnya dan tubuh jongin yg telanjang.

Senyum kecil terbit dibibir sehun. Kemudian tangan besarnya melingkari perut jongin, menyusul ke alam mimpi.

"Jalja~ kim jongin"

Hunkai

Jongin menggeliatkan badannya sebelum memiringkan dirinya. Matanya yg sedikit terbuka itu menangkap wajah tegas yg kini terlelap damai. Jongin mengedipkan matanya beberapa kali untuk memperjelas pandangannya. Retina hitam jongin bergerak kecil, lalu berkedip sekali, mengamati objek yg begitu indah didepan wajahnya.

Bibir jongin menarik senyum kecil, entah kenapa hatinya menghangat begitu saja menyadari dirinya yg satu ranjang dengan lelaki tampan berkulit pucat itu. Kini mata jongin berpendar, sepertinya ia tertidur lama, pintu kaca yg terhubung dengan balkon menunjukkan langit yg gelap.

Jongin mendudukkan dirinya, meringis kala rasa sakit mendera dibagian bawahnya. Ah jongin jadi ingat betapa besarnya milik sehun yg menerobos lubangnya. Wajah jongin mengkerut, tak bisa membayangkan jika milik sehun akan terus menghajarnya setiap hari.

"Ahh tidak tidak!" Jongin menggeleng kuat, dia kan belum tau sehun akan menyukainya atau tidak.

Dengan perlahan, jongin menuruni ranjangnya. Sesekali melirik pada sehun yg masih terlelap damai. Jongin melangkah pelan sambil memegang pinggulnya yg kebas. Mungkin jongin butuh pijatan. Berhasil masuk ke dalam kamar mandi, jongin mengisi bathup dengan air panas yg dicampur air dingin. Selama menunggu, jongin kembali keluar dari kamar mandi menuju lemari. Jongin mendesah kecewa melihat almari berpintu tiga itu tidak menyimpan seluruh pakaiannya, hanya beberapa saja dan jongin tidak suka. Sepertinya ia dan sehun tidak akan satu kamar.

Merasa tidak ada pakaian yg pas untuknya, jongin kembali masuk ke kamar mandi. Nanti ia akan memakai bathrop saja, baru dia akan ke kamar barunya untuk memilih pakaian yg pas.
.
.
.

Jongin duduk di meja makan dengan keluarga Oh, menunggu para maid yg masih berkutat dengan perlatan dapur untuk menyajikan makan malam. Jongin memegang sendok dan sumpit di masing-masing tangannya, matanya berkali-kali melirik tangga, siapa tau sehun sudah turun dari kamarnya.

"Jonginie~"

"Ne?"

Mama Oh tersenyum kelewat lebar melihat paras jongin yg menggemaskan, sedangkan luhan dan minseok hanya menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana?"

Mata jongin berkedip dua kali, melihat mama Oh yg bertopang dagu sambil menatapnya. Jongin tidak mengerti maksudnya, sungguh.

"Kau dengan sehun.." kedua jari telunjuk mama Oh menyatu, menunjukkan penjelasan pada jongin. Yg pada akhirnya tetap saja jongin tidak mengerti.

"Ah aku lupa.. lupakan saja. Hmm?" Lagi-lagi mama Oh tersenyum.

"Nanti kau akan mengerti jongie.." kali ini minseok membuka suara, mengingat dia pernah seperti jongin yg polosnya tidak tertakar.

Hadiah [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang