Be Happy

2.7K 363 27
                                    

Cast :
Oh Sehun
Kim Kai

Rated : T-M

Happy reading!

Previous

Sehun duduk di kursi sebelah ranjang uks. Tangannya mengelus kepala jongin yg berbaring dengan selimut yg menutupi seluruh tubuhnya.

"Maafkan aku."

"Sehun tidak salah."

"Lebih baik jangan sekolah lagi. Homeschooling saja. Ya?"

Jongin mengangguk patuh. Dia merasa terlalu membebani sehun. Sifat keras kepalanya membuat sehun selalu khawatir dan itu membuat jongin merasa bersalah.

"Baiklah. Tidurlah dulu. Nanti kalau sudah bel pulang akan aku bangunkan."

"Iya."

Sehun mengecup pipi jongin, memberi senyum, kemudian beranjak keluar dari UKS.

.
.
.
.
.

Sampai dirumah, Sehun mendapat omelan dari sang mama. Mamah Oh yg melihat calon menantunya pucat langsung memukul anaknya dengan brutal. Membuahkan pekikan dari Sehun.

"Kenapa eomma jahat sekali padaku?!"

"Kau apakan menantu mama?!!"

"Ada masalah tadi.." cicit sehun.

"Masalah apa?!"

Jongin melirik Sehun yg tengah berfikir keras, mencari alasan yg pas agar omelan dan pukulan dari tangan Mama Oh tercinta tidak melayang lagi padanya.

"Masalah apa Sehun?!!"

"Ada yg tau kalau jongin hamil" reflek sehun kemudian menutup mulutnya.

"Bagaimana bisa?!"

"Perut jongin sudah terlalu besar." Jawab jongin tiba-tiba, ia merasa kasihan pada Sehun yg dimarahi mama Oh.

Mama Oh menghela nafas, memilih menghiraukan Sehun dan merengkuh Jongin.

"Jongin Homeschooling saja ya?"

Jongin mengangguk patuh membuat Mama Oh tersenyum lebar. Kemudian menuntun calon menantunya itu menuju kamar.

Sehun mendengus tapi tetap mengikuti langkah ibunya yg menuntun jongin. Sampai di kamar, jongin merebahkan tubuhnya dan diselimuti bad cover oleh mama Oh.

"Jaga jongin dengan baik! Kau mengerti!"

"Neee..."

Blam!

Sehun berdecak kesal. Heran kenapa ibunya itu malah lebih menyayangi jongin dibanding dirinya. Padahal dia kan anak kandungnya, dari dia juga mama Oh bisa dapat cucu.

"Sehun jangan marah seperti itu."

"Iya iya.. aku hanya iri saja. Mama lebih menyayangimu daripada aku."

Jongin terkekeh lalu mengusap pipi sehun, membiarkan calon suaminya itu memeluk tubuhnya dengan erat.

"Mandilah. Nanti jongie siapkan baju mu."

"Tidak usah. Kau lagi sakit."

"Jongie tidak apa-apa kok."

"Sekali tidak tetap tidak."

"Baiklah."

Sehun mengecup kening jongin kemudian beranjak untuk pergi ke kamar mandi. Jongin merogoh ponselnya yg berada di saku celananya, membuka aplikasi chat dan mendapati beberapa chat masuk disana.

Hadiah [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang