Pantaskah rasa ini kusebut rasa suka?
Ahh, aku masih terlalu takut untuk menyebutnya suka, apalagi cinta.
Terlalu sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Untuk menyebutnya saja aku tak memiliki nyali. Keberanianku bahkan ditelan bumi jagat raya.
Aku tak ingin terjerumus ke dunia durjana bernama maksiat itu.
Sedangkan bagi Rabb-ku mudah saja untuk membalikkan hati ini dan berubah haluan dari sebelumnya.Rasa yang kini membuncah di seonggok daging terbalut tulang, mencari kepastian mengenai apa yang dirasakan.
Aku takut, mengakui rasa ini sebagai rasa suka.
Bagaimana kalau bukan dia orangnya? Bagaimana kalau hipotesaku salah?
Tentu aku butuh waktu untuk menerimanya.
Aku takut, jika ini adalah rasa suka (Read: Cinta) yang salah,maka akulah yang akan terjatuh nantinya, karena ada, ada Dzat yang maha membolak-balik hati makhluk-Nya.Baiklah,aku akui. Aku memang memiliki rasa terhadapnya.
Entahlah dia? Entah dia memiliki rasa yang sama denganku atau ini hanya anganku.
Aku tak ingin—kuulangi—tak ingin terjerumus ke dalam dunia bejat bergelimang dosa itu.
Kalaupun memang dia yang tertulis di lauhul mahfudz ku, aku hanya ingin kami mencinta dalam diam hingga saat itu tiba.
Berdo'a dalam diam, walaupun tak terdengar media atau pun massa, tetapi do'a ini terdengar dan melanglangbuana hingga ke langit angkasa raya.
Alangkah indahnya, mengutarakan rasa suka kepada makhluk-Nya, dengan-Nya yang mencipta.Oh la la.. Alangkah bahagia aku kalau 'dia' itu memang dirinya
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Jaga hati ini ya Allah, hati yang rapuh, hati yang terlalu lemah untuk menyaring semuanya. Sebelum ada kata Qobiltu, jangan biarkan seorang pun mengusik hati ini ya Allah.
Ma Fii Qalbi Ghairullah..
Payakumbuh, 16-12-17
Ukhtii Aimee
Assalamu'alaikum..
Yeay publish lagi! 😆
Jangan lupa tinggalin vote and comment nya yaa ukhtii wa akhii.Kalian juga bisa nemuin aku di :
Ig : aml.amandaa
Fb : Amelia Ratih AmandaSee yaa di next part😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbuka
PoetryYang kita butuhkan adalah bersama adalah bersabar Atas spasi dalam cerita kita Atas paragraf dalam dua tempat Atas lembaran yang kian bergerak Atas rindu yang belum terbayar Cover by: @ukhtiiry