Gerimis awal Oktober memaksaku mengingat sepercik kenangan di pertengahan September lalu..
Ketika itu, saat kau bertanya mengapa aku berubah.
Dan aku malah menjawabnya
"Aku pergi, ya.."Terlalu lama seperti ini membuatku tak nyaman.
Semakin aku nyaman, semakin kita membuat-Nya murka.Lama ku menimang..
Tak apakah aku bersikap seperti ini?
Lama kutergugu, melamun sendu menatap pilu.
Teringat lagi kenangan itu.Hatiku sesak, seolah tak rela melepasmu begitu saja.
Lalu, kukuatkan diri.
Untuk tetap pada keputusan awal.Pergi..
Meninggalkanmu.."Hei, tenanglah.. Kau tak selamanya pergi, kau bisa kembali.
Kau pergi untuk memperbaiki, bukan untuk mencari..
Pergilah, mungkin ini keputusan yang terbaik di saat yang baik.
Terlalu lama kau disini, hanya membuatmu berdosa.
Pantaskan dirimu, kelak kau akan disandingkan dengan orang yang sama baiknya denganmu atau orang yang sama kejinya denganmu.Ia yang serius akan datang, bukan hilang..
Ia yang serius akan memberi mahar, bukan mawar..
Ia yang serius akan menepati, bukan menjanji.."Bisik batinku.
Aku tersenyum simpul, sembari memandang selembar foto ditanganku.
Foto ini indah, tapi sayangnya salah.
Perlahan kuambil sebuah buku, kusimpan foto itu disalah satu lipatan kertasnya..
Kutulis tanggal hari itu, tepat ketika aku mengucapkan selamat tinggal kepadamu. Kutuliskan dengan rapi, dibelakang foto mungil ditangan ini.Kelak, jika kau memang untukku. Kita kan bertemu, dan kau pun akan bertamu.
Jika tidak, pasti ada yang lebih baik darimu atau dariku.
Karena, percayalah, rencana-Nya lebih indah..
🍃🍃🍃
---Alam pun tersenyum melihat dua orang insan ciptaan-Nya berpisah dan bertemu karena-Nya---
Payakumbuh, 10-10-2018
Ukhtii Aimee
Assalamu'alaikum teman2😍😍
Lama tak bersua~
Maapkan author yg lagi UTS kemarin ini.
Jangan lupa vote, comment, dan tambahin work ini ke perpustakaan dan reading list kalian ya😁😀
Ditunggu kritik membangunnya.
Yang mau ngobrol, kuy! Cek ig @althaffz ..
Jan lupo vote nyo sanakk!
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbuka
PoetryYang kita butuhkan adalah bersama adalah bersabar Atas spasi dalam cerita kita Atas paragraf dalam dua tempat Atas lembaran yang kian bergerak Atas rindu yang belum terbayar Cover by: @ukhtiiry