Hai calon kekasih halalku..
Bolehkah aku bertanya? Calon kekasih halal seperti apa yang kau harapkan?Apakah kau mengharapkan kekasih halal yang cantik?
Oh, maaf. Aku tak secantik yang kau bayangkan. Aku hanyalah gadis biasa yang jauh dari kata sempurna..Apakah kau mengharapkan kekasih halal yang pintar?
Oh, maaf. Aku tidak sepintar dan secerdas yang kau kira.
Ilmuku masih jauh dari kata banyak, sangat dangkal malahan.Apakah kau mengharapkan kekasih halal yang jago memasak?
Oh, maaf. Aku bukanlah gadis yang memiliki basic memasak.
Bahkan untuk memasak saja terkadang aku masih harus bertanya ini itu.
Hasilnya pun tak jarang membuatku tertawa geli membayangkannya.Apakah kau mengharapkan kekasih halal yang sholeha?
Oh, maaf sekali lagi, aku masih jauh dari kata sholeha. Aku masih tertatih berusaha menggapai Jannah-Nya. Aku masih banyak belajar tentang cara menjadi hamba yang taat kepada-Nya.Itulah sedikit gambaran tentangku, yang jauh dari kata baik.
Aku membutuhkanmu sebagai penyempurna imanku.
Aku membutuhkanmu sebagai penuntunku menuju Ridha-Nya.
Janganlah kecewa bila aku tak sesuai dengan perkiraanmu.
Bimbinglah aku, tuntunlah aku agar menjadi bidadari syurgamu, wahai calon kekasih halalku..Payakumbuh, 18-08-10
Ukhtii Aimee
Assalamu'alaikum akhii wa ukhtii😊
Ketemu lagi, afwan jarang ngepost, kemarin lagi banyak-banyaknya tugas😓
Dannnn, ini part terpendek. Maapkeun😅
Semoga tulisan ana bisa memberi manfaat ya..
See ya di next part! 🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbuka
PoesíaYang kita butuhkan adalah bersama adalah bersabar Atas spasi dalam cerita kita Atas paragraf dalam dua tempat Atas lembaran yang kian bergerak Atas rindu yang belum terbayar Cover by: @ukhtiiry