Uhibbuka

Jarak

Hei, kamu.. Calon kekasih halalku!
Taukah kamu? Betapa susah menahan rasa yang membuncah ini.
Taukah kamu sudah berapa lama rasa ini bersemayam di hati?
Setiap hari aku harus menenangkan diriku sendiri.
Tetapi, jangan, jangan sekali-kali kita menciptakan suatu korelasi yang sempurna bertakhtakan duniawi.
Aku tidak mau, tak kan mau.
Biarlah jarak yang menjadi pemisah kita saat ini.
Mungkin ini yang terbaik, kau disana, dan aku disini.
Jodoh itu adalah cerminan diri.
Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik-baik pula.
Beginilah hukum islam, diatur sedemikian indahnya.
Biarkan aku disini memantaskan diri menjadi sebaik-baiknya wanita. Pun dengan kau disana, memantaskan diri sebaik-baiknya lelaki.
Tetaplah melangitkan do'a-doamu kepada-Nya.
Jangan lelah untuk memohon ampun kepada-Nya.
Jangan lelah untuk menshalihkan diri.
Percayalah, sesuatu yang memang seharusnya kita miliki, akan kembali jua kepada empunya.
Pun dengan dirimu, sejauh apapun kau kini, dibelahan bumi manapun kau kini, kalaulah kau yang tertulis di Lauhul Mahfudzku, tetap saja, hatimu akan berlabuh ke hatiku.
Tetap saja, kau akan jatuh ke pelukanku.
Hingga nanti saatnya tlah tiba, hingga tak ada yang namanya jarak antara kita.
Hingga nanti, saat kita dipersatukan oleh sang Ilahi.
Hingga nanti, saat kita bisa merajut asa dan menjalin cinta bersama.
Aku pamit, aku meninggalkanmu, kini.
Sampai jumpa di keesokan hari, sampai jumpa hingga akad itu terjadi.

Dari aku, calon kekasih halalmu..

   

Payakumbuh, 25-12-17
Ukhtii Aimee        

         

Assalamu'alaikum Akhi wa Ukhtii..
Ketemu lagii 😆😆
Gimana?
Jangan lupa tinggalin vote and comment kalian yaa!
Buat yang mau lebih kenal sama aku, kalian bisa nemuin aku di Ig: @aml.amandaa

See ya di next part yaa :3