01

3.1K 158 6
                                    


Kriinggg kriingg...

Dering jam beker yang telah menujukkan pukul 05.30 , membangunkan ketenangan dalam tidur jihyo yang masih terlelap di dekapan hangat chanyeol.

Jihyo mulai membuka matanya perlahan. Ia melihat chanyeol yang masih terlelap di di sampingnya. Jihyo masih betah menatap lelaki itu yang kini sudah menjadi suaminya.

"Udah liatinya, nanti naksir loh"ucap chanyeol masih dengan mata terpejam.

Jihyo tersenyum kecil dan memukul lengan chanyeol pelan.

"Iihh apaan sih"ucap jihyo yang pipinya mulai merona. Jihyo pun bangkit dari tempat tidur, ia ingin merendam rasa malunya dengan  pergi ke dapur, namun chanyeol yang menyadari jihyo akan pergi, lantas menahan tangan jihyo.

Namun usaha chanyeol gagal, jihyo dengan cepat melepas genggaman chanyeol, dan berlari kecil menuju dapur.

***

Jihyo yang tengah asik memasak di dapur, tiba tiba saja tangan seseorang memeluknya dari belakang. Ya, tangan itu tidak lain adalah tangan chnayeol.

"Sayangg aku lapar sekali"rengek chanyeol seperti bayi.

Jihyo yang melihat tingkah lucu chanyeol pun berbalik menatap chanyeol.

"Sabar ya sayang, sebentar lagi selesai, kamu mandi dulu sana"ucap jihyo dengan kedua tangannya yang berada di pipi chanyeol.

"Yaudah aku mandi dulu"ucap chanyeol.

Jihyo ingin melanjutkan masaknya, namun chnayeol membuat ulah lagi dengan mencium kilas pipi jihyo.

"Morning kiss"ucap chanyeol lalu berlari menuju kamar mandi.

Jihyo tak bisa berkata apa apa lagi selain tersenyum melihat tingkah laku chanyeol.

***

Jihyo sedang menata masakannya di meja makan, jihyo yang tak sabar menunggu chanyeol akhirnya mendatangi suaminya itu.


Sesampainya di kamar, jihyo tidak melihat chanyeol. Benar saja chanyeol sedang mandi sekarang. Jihyo menyiapkan pakaian yang akan di pakai chanyeol.

Terdengar suara kenop pintu yang terbuka, menampakkan sesosok lelaki tampan yang hanya memakai handuk untuk menutupi sebagian tubuhnya sedangkan bagian yang lain di biarkan terbuka begitu saja.

Jihyo bungkam seribu kata, ia terpesona melihat abs suaminya itu.

"Sayangg, hay kenapa bengong??"ucap chanyeol sambil melambaikan tangannya di depan wajah jihyo, yang membuat lamunan jihyo buyar.

"Ahh,e.. Enggak,  cepat pakai bajunya aku sudah menyiapkannya"ucap jihyo seraya memberikan baju ke chanyeol.

"Setelah itu ke bawah ya kita sarapan"ucap jihyo.

***

Chanyeol dan jihyo telah selesai menyantap serapan.

jihyo mengantar chanyeol sampai ke teras rumah untuk pergi ke kantor.

Jihyo sedang fokus memasangkan dasi chanyeol, sebenarnya mereka adalah pengantin baru, tapi chanyeol harus bekerja di hari pertama setelah menikah, padahal chanyeol bisa saja mengambil cuti karena chanyeol bekerja di parusahaan milik ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihyo sedang fokus memasangkan dasi chanyeol, sebenarnya mereka adalah pengantin baru, tapi chanyeol harus bekerja di hari pertama setelah menikah, padahal chanyeol bisa saja mengambil cuti karena chanyeol bekerja di parusahaan milik ayahnya.
Tetapi jihyo melarang chanyeol dengan alasan chanyeol harus profesional walaupun bekerja di perusahaan milik ayahnya sendiri.

"Kamu gakpapa aku tinggal sendiri di rumah? "Tanya chanyeol cemas.

"Iya sayang, jangan khawatir"ucap jihyo sambil tersenyum."tapi nanti kamu telepon aku ya"lanjut jihyo dengan aegyonya.

"Iya pasti dong"balas chanyeol sambil mencubit gemes pipi jihyo.

"Udah gih berangkat sana, ntar telat lagi, masa di hari pertama kerja udah telat"ucap jihyo.

"Iya bawel, yaudah aku berangkat dulu ya"ucap chanyeol dan mencium kening jihyo.

Chanyeol berangkat kerja meninggalkan jihyo sendirian di rumah mereka.

***
To Be Continued...

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang