14

1.4K 76 12
                                    


Kesal. Sepertinya kata itu paling pas untuk menggambarkan suasana hati jihyo sekarang. Ini sudah jam 10 malam tapi chanyeol belum pulang juga.

Istri mana yang tidak marah kalau jam segini suaminya belum pulang, rasanya jihyo ingin menghampiri chanyeol dan menggeretnya untuk pulang, baruntung jihyo tidak tau chanyeol ada di mana sekarang.

Line.

Dengan cepat jihyo mengambil ponselnya, setelah mendengar ada pesan masuk. Jihyo jadi tersenyum saat melihat nama pengirim pesan. Chanyeol.
Chanyeol: aku pulang telat. Lagi di rumah papa.

Jihyo: sekalian aja gak usah pulang.

Jihyo tersenyum jahil. Dia sudah dapat memastikan bagaimana respons chanyeol setelah membaca pesannya itu.

Chanyeol: aku pulang sekarang.

Jihyo tersenyum lagi saat membaca balasan chanyeol. Cewek itu berjalan menuju ruang tamu untuk menyambut chanyeol.

Namun chanyeol belum datang juga, ini sudah 30 menit setelah chanyeol mengatakan akan pulang. Tapi Jihyo tetap menunggu di sofa ruang tamu sampai akhirnya jihyo tertidur.

***

Chanyeol membuka pintu dengan was was, sebenarnya dia sudah menyiapkan diri untuk di marahi istrinya karena pulang sangat terlambat.

Namun chanyeol malah kasian dengan jihyo, saat melihat istrinya itu terlelap di sofa ruang tamu, istrinya itu pasti sangat khawatir karena chanyeol pulang sangat terlambat. Chanyeol menghampiri jihyo.

"jihyo kamu tidur?"tanya chanyeol sambil memukul pipi jihyo pelan. Dasar chanyeol tidak ada romantis romantisnya, bukannya memindahkan jihyo ke kamar dia malah membangunkan istrinya itu. Benar benar tidak ada romantisnya.

Jihyo yang merasa pipinya sakit mengerjapkan matanya. Chanyeol dapat melihat mata jihyo yang memerah, itu artinya jihyo benar tertidur.

"baru pulang?"chanyeol hanya diam sambil menatap jihyo, heran. Biasanya istrinya itu akan marah kalau chanyeol pulang terlambat tapi mengapa sekarang jihyo biasa saja?. Apa jihyo habis bermimpi indah?.

"iya"jawab chanyeol dengan tatapan bingung.

"kenapa kamu liat aku begitu?"

"kamu gak mau tanya aku dari mana? Gak marah sama aku?"

"enggak"jawab jihyo dan berjalan menelusuri tangga menuju kamar.

"masa?" chanyeol mengikuti jihyo.

"cuma ngambek aja" tiba tiba saja chanyeol menarik jihyo ke dalam pelukannya. Chanyeol memang suka asal tarik jihyo ke pelukannya.

"aku habis dari rumah papa"kata chanyeol.

"iya aku percaya" jihyo menyembunyikan wajahnya di dada chanyeol.

"yaudah kalo gitu aku mau mandi dulu" chanyeol melepaskan pelukannya.

"ikut"ucap jihyo dengan wajah polosnya.
Chanyeol menoyor kepala jihyo pelan.

"di beri izin" dengan senang chanyeol langsung menarik tangan jihyo agar mengikutinya ke kamar mandi.

"gak jadi ikut deh" jihyo berhenti dan melepaskan tangan chanyeol.

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang