~Park-Park Couple~
di umur yang terbilang masih muda chanyeol mempersunting jihyo untuk menjadi istrinya.
Namun menjalani kehidupan rumah tangga yang masih muda tidaklah mudah.
"ya, sedikit lagii gol!!"teriak chanyeol, jihyo yang baru saja dari dapur untuk mengambil cemilan terkejut mendengar teriakan chanyeol yang sangat nyaring.
"chan jangan nyaring nyaring teriaknya gak enak di dengar tetangga"bisik jihyo, bukanya mendengarkan perkataan jihyo. Chanyeol malah asik menciumi pipi jihyo yang sudah duduk di sampingnya. Jihyo membiarkan suaminya yang sedang menciuminya, sekarang cewek itu malah asik memakan cemilan yang ia ambil tadi.
chanyeol terus menciumi jihyo bahkan cowok itu sekarang mencium bibir jihyo, padahal jihyo sedang makan. Cewek itu mulai terganggu sekarang, dengan kesal jihyo menyuapi chanyeol dengan keripik.
"kenapa malah nyuapi aku"protes chanyeol, istrinya itu mengganggu aktivitasnya saja.
Jihyo malah menertawakan chanyeol.
"kamu jahat banget ya, sekarang ketawain aku lagi"protes chanyeol lagi, tiba tiba saja sifat jahil chanyeol keluar. Cowok itu mengelitik jihyo tanpa ampun membuat jihyo tertawa terbahak bahak.
"ampun chan"pinta jihyo di sela sela tertawanya. Seperti tidak mendengar perkataan jihyo, chanyeol malah makin mengelitik jihyo sampai akhirnya ponsel chanyeol berbunyi. Chanyeol mengambil ponselnya dan mengangkat teleponya.
"halo"ucap chanyeol.
"chan, bisa ajak jihyo ke rumah eomma sekarang"ucap shin hye yang langsung to the poin.
"ahh, bisa ma. Memang ada apa ya ma?"tanya chanyeol penasaran, karena tidak seperti biasanya mama mertuanya sampai menyuruh mereka ke rumahnya.
"udahlah pokoknya datang aja"setelah itu shin hye memutuskan sambungannya.
"siapa?"tanya jihyo.
Chanyeol melirik ke jihyo,"selingkuhan"jawab chanyeol.
"apa!!"teriak jihyo tepat di telinga chanyeol.
"percaya?"chanyeol malah bertanya.
"enggak"jawab jihyo dengan wajah datar. "cepet ganti baju"suruh chanyeol.
"mau ketemuan sama selingkuhan?"tanya jihyo polos.
Chanyeol menatap jihyo. Rasanya chanyeol ingin menyerang jihyo sekarang.
"kita mau ke rumah eomma kamu"jelas chanyeol sambil berjalan menuju kamar dan diikuti jihyo.
"mau ngapai?"tanya jihyo.
"gak tau tuh, eomma kamu yang suruh"ucap chanyeol dengan santainya.
Jihyo hanya mengangguk. Setelah itu jihyo memilih baju berwarna hijau dengan rok pendek.
"nyonya park kita ke rumah eomma pake motor loh"tegur chanyeol.
"ya, yaudah aku ganti"setelah itu jihyo menganti rok dengan celana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"nah ini baru cantik, tertutup"chanyeol jadi senyam senyum melihat istrinya. Dan setelah itu chanyeol ganti baju.
"ayo"ajak chanyeol jihyo pun mengikuti.
"chan, kenapa pake motor sih?, ini kan lagi sering hujan, kalo nanti hujan gimana?"jihyo menghentikan chanyeol.
"gakpapa, biar romantis" jihyo berdecak kesal.
"ayo naik".
Dengan malas jihyo naik ke atas motor.
"jangan ngambek, bikin aku mau nyerang aja" jihyo memukul chanyeol.
"mesum"
"biarin, kan sama istri sendiri" chanyeol sedang menggoda istrinya sekarang.
"udah jalan"suruh jihyo.
"iya nyonya park"chanyeol pun melajukan motornya dengan kecepatan maksimal, membuat jihyo yang ketakutan memeluk chanyeol dengan erat. Chanyeol tersenyum ini alasan mengapa dia lebih suka pakai motor, kalau di mobil mana bisa dia menyetir sambil berpelukan.
***
Chanyeol dan jihyo sekerang sudah sampai di rumah orang tua jihyo sekarang. Mereka memencet bel dan pintu terbuka menampakkan sesosok cewek, itu adalah taeyeon istri leeteuk.
"halo eonni"sapa jihyo. Taeyeon tersenyum.
"ayo masuk hyo" jihyo dan chanyeol masuk mengikuti taeyeon ke ruang tamu, disana sudah ada kedua orang tua jihyo dan abangnya yang duduk di sofa dengan pakaian yang sudah rapi.
"ma, mau kemana? Kok rapi banget"tanya jihyo. Eommanya beranjak dari duduknya, dan menghampiri jihyo.
"sayang, eomma sama appa mau tinggal di amerika bersama kakakmu"jelas shin hye sambil memegang bahu jihyo.
Jihyo menghela nafas, jihyo tidak bisa berbuat apa apa kalau ini sudah menjadi keputusan kedua orang tuanya.
"dan chanyeol, jaga jihyo baik baik ya"pesan bo gum. Chanyeol membalas dengan anggukan.
"ayok kita berangkat, penerbangannya sebentar lagi nih"ucap leeteuk.
"bang, kita antar ya"ucap chanyeol.
"ya udah yok, ntar ketinggalan pesawat lagi kalo kita masih bengong di sini"ucap leeteuk lagi.
Chanyeol dan jihyo akhirnya mengantar keluarga jihyo ke bandara, walaupun mereka beda transportasi, setidaknya chanyeol dan jihyo mengantar keluarga jihyo ke bandara.
*** To Be Continued...
Hollaa...
Sorry, upnya telat..telat banget malah >_< Di akhir ramadhan ini tiba tiba author drop. Mungkin karna sibuk banget kali ye.. Jadi upnya telat... Sorry ya.
