Gue back manteman😆
Oke, gak ada yang kangen gue😑😐"Hey, baby... Ireonna"
Ucapnya sambil mengelus kepala kekasihnya, berusaha mengeluarkannya dari mimpi buruk. Yang dibangunkan akhirnya membuka matanya. Matanya sembab dan pipinya basah akibat menangis.
"Hey... Gwaenchana?" tanya nya kembali pada kekasihnya. Karena merasa khawatir, dia langsung memeluk tubuh di sampingnya. Ya, Jessica hanya bermimpi, mimpi yang sangat buruk.
"Gwaenchana?" tanya Tiffany sekali lagi.
"Ani... Aniyo" jawab Jessica dengan suara paraunya. Dia mengeratkan pelukannya.
"Mimpi buruk lagi?"
Jessica hanya mengangguk. Tiffany mengangkat Jessica ke pangkuannya. Mengangkangi Tiffany. Kemudian, Tiffany mengecup bibir Jessica lembut. Tiffany menyandarkan kepala Jessica ke pundaknya.
"Khah... Tidurlah" ucap Tiffany lembut dengan suara husky nya yang menenangkan.
"Ani.." jawab Jessica dengan suara Dolphin nya.
"Wae? Kau masih lelah kan?"
Jessica bahkan meremas kaos di bahu dan punggung Tiffany. Tubuhnya masih bergetar ketakutan.
"Aku takut mimpi buruk lagi" jawab Jessica dengan nadanya yang bergetar. Tiffany mengangkat bahu Jessica agar menatapnya.
"Hey, Jessie... Aku disini, I'm always there beside you" ucap Tiffany sambil memberikan senyuman andalannya. Tiffany kembali membiarkan Jessica memeluknya lagi. Tiffany selalu mengelus punggung Jessica sayang. Jessica makin menelusupkan wajahnya di antara leher dan bahu kanan Tiffany. Dia kemudian mendesak tubuh Tiffany dan membuat tubuhnya menempel lebih banyak pada Tiffany. Tangan Jessica berada di pundak Tiffany. Jessica terlihat nyaman dengan posisinya saat ini. Tangan Tiffany masih setia mengelus punggungnya. Perlahan Jessica kembali tertidur dengan nyenyak. Nafasnya mulai teratur dan matanya terpejam dengan sempurna. Wajahnya damai seakan tidak ada beban sama sekali. Tiffany menurunkan Jessica dengan hati-hati supaya tidak terbangun. Dia membaringkan Jessica disampingnya.
"Aah... Yeoppoda" gumam Tiffany dan menampilkan eye smile nya yang indah. Tiffany menatap Jessica dengan tersenyum tipis. Dia kemudian mencium keningnya dan turun dari ranjangnya. Dia memakai sendal rumah dan pergi ke ruang kerjanya.Di ruang kerjanya, Tiffany hanya duduk di kursi sambil termenung. Dia akhir-akhir ini merasa stress dan frustrasi dengan dunianya sendiri.
*Kriing... Kriing...
Bunyi ponselnya membuyarkan lamunannya. Dia mengangkat telepon itu.
"Yeobuseo? Seohyun-ah, waeyo?"
"Makan malam? Eodiseo?"
"Istana negara?"
"Jam berapa?"
"Setengah sembilan? Arraseo"
"Ne.. Annyeong"
Itu telepon dari Seohyun yang mengatakan bahwa dia diundang makan malam kerajaan di istana negara nanti malam. Dia melihat jam yang menunjukkan pukul enam lebih dua menit. Tiffany kemudian berjalan menuju ke kamarnya. Tiffany melihat Jessica yang masih tertidur pulas. Hingga tidak tega untuk membangunkan nya. Tiffany memilih untuk duduk disamping Jessica sambil memainkan ponselnya.19.13 PM KST
Tiffany melirik jam di pojok ponselnya.
"Ah.. Sudah pukul tujuh, tapi Jessica belum bangun juga. Apa aku batalkan saja?" gumam Tiffany ragu. Tidak lama setelahnya, Jessica menggeliat lucu dan terbangun.
"Bagaimana tidurmu?" ucap Tiffany sambil mengelus kepala Jessica. Tidak menjawab, Jessica ikut duduk di sandaran ranjang mengikuti Tiffany. Jessica menyandarkan kepalanya ke bahu kanan Tiffany.
"Jessie, hari ini ada makan malam di Istana Negara. Apa kita akan datang?" ucap Tiffany sambil memandang lurus ke depan.
"Baiklah, ayo, kita bersiap"
Jessica langsung beranjak dari tidurnya dan berjalan menuju ke kamar mandi. Sementara Tiffany sudah siap sedari tadi, tinggal mengganti sweater nya dengan Setelan Jas putih.20.00 PM KST
Pasangan JeTi sudah siap menaiki mobil menuju ke Istana Negara. Tiffany mengenakan setelan jas putih dengan kemeja putih pula di dalamnya. Sapu tangan hitam pun dengan rapi berada dalam kantong di dada kirinya. Sementara Jessica menggunakan dress warna pink pudar dengan full bordir yang membuatnya terlihat menawan dan berwibawa. Diperjalanan menuju ke istana negara, Jessica tampak gugup.
"Jessie, kenapa gugup?" tanya Tiffany yang melihat Jessica tampak gusar.
"Molla, aku pertama kali datang di acara formal seperti ini" gumam Jessica. Tiffany meraih tangan Jessica dan menggenggam nya.
"Gwaenchana, cukup tersenyum dan ikuti aku, ne" ucap Tiffany sambil mengusap kepala Jessica lembut dan menampilkan senyum khas miliknya. Jessica tampak lebih baik untuk saat ini. Tidak lama setelahnya, mereka sampai di istana negara. Banyak wartawan dari berbagai acara TV yang menyiapkan kamera digitalnya. Wartawan tersebut menunggu di belakang pembatas red carpet. Tak henti-hentinya suara blitz dari kamera tersebut. Jessica memeluk lengan Tiffany dan menyamakan langkahnya sembari tersenyum manis. Sama halnya dengan Tiffany. Setelahnya, mereka memasuki gedung istana negara. Ternyata pestanya sudah dimulai dan sekarang sudah memasuki sesi dansa. Pasangan JeTi pun ikut menari diiringi dengan musik klasik yang sangat khas. Setelah sesi dansa, dilanjutkan dengan pidato sang presiden. Dan acara terakhir adalah sesi makan malam bersama. Banyak sekali hidangan Korea, mulai dari Ramyun, kimbab, tteokbokki, dan lainnya. Ditemani dengan botol wine yang sudah tersedia. Setelahnya, para tamu undangan kembali ke acara masing-masing. Pasangan JeTi pun kembali ke penthouse nya untuk beristirahat.
Krriiing... Kriiinggg...
Baru saja selesai berganti baju, Tiffany mendapatkan telepon dari Seohyun.
S"Annyeong, Depyonim Steph, bisa ke atap sebentar? Aku ingin bicara"
T"Arraseo, Hyunnie"
Tiffany menutup teleponnya.
"Eodiga?" tanya Jessica.
"Atap, Seohyun ingin menemuiku sebentar" ucap Tiffany sambil menepuk kepala Jessica dan memberinya kecupan singkat di keningnya. Setelahnya, dia berlalu pergi diikuti seorang pengawal.10 Menit kemudian
Jessica belum ingin tidur dan memilih menonton televisi di ruang tengah. Tiba-tiba, lift terbuka dan menampakkan Seohyun yang sedang menenteng mantelnya. Jessica menatap Seohyun heran sebelum berkata,
"Seohyun-ah, bukannya kau diatap bersama Tiffany?"
Seohyun menatapnya heran juga.
"Kapan?" heran Seohyun.
"Tadi, melalui telepon" jelas Jessica.
"Mwo? Aniyo, ponselku tertinggal di meja kerja dan aku barusan mengambilnya" ucap Seohyun dan menunjukan ponselnya yang berwarna Silver. Sedetik kemudian, keduanya seakan terbesit sesuatu.
"MWO?!!" teriak keduanya hampir bersamaan.•To Be Continue•
Hayoloh... Kenapa tuh si Pany😕🙂
Cieee digantungin lagi yaa😆💘HAPPY NEW YEAR GAES💘
Dan.. Berita baiknya, mungkin mereka punya anak paling chapter selanjutnya lah😐
KAMU SEDANG MEMBACA
Ended Sweet
Romance👋READ One Last Time BEFORE THIS👋 [SEQUEL of ONE LAST TIME] Sad/Happy ending...? 😉