Suho duduk dengan santainya sambil nempelin sebelah headset gitu ke kupingnya
Yaiyalah, masa naro headset di dengkul. Kan galucu
"khem" -yj
Suho ga ngegubris dan fokus sama lagunya.
"khem" -yj
Ga digubris lagi.
"EKHEM."
"Byun YooJung!!"
'wah mampus ente tercyduck bu anis' -js
'balik-balik iket rambut doang lu bangsut' -cy
Seketika keringat dingin bercucuran dari atas kepala sampe ujung bulu kaki gua. Duh merinding nih.
Ini bukan acara masih dunia lain kan?!
Secara spontan bu anis nyamperin bangku gue dengan jalannya yang udah horror banget
Jantung gue copot sebelah kali nih ya
"maaf tadi suara saya" -pcy
"Kamu?"
"ya." -pcy
WAH WAH WAH SELAMAT GUE SELAMAT BU ANIS AKHIRNYA KELUAR KELAS
jantung gue balik ke posisinya yes.
Gue noel-noel laki di depan gue buat ngucapin makasih ke doi.
"makasih" -yj
Dan Ceye ga ngebales. Oksip dinut in.
Tiba-tiba secarik kertas mendarat di depan meja gue.
Gue liat kedepan dan lisa ngacungin jempolnya
Karena penasaran,gue ngebuka kertas itu dan
"NOMER SUHO ATAU GAK DI TRAKTIR SAMSEK"
anjing maen ngancem ae. Gue pasrah aja dah. Daripada gadibeliin cilor yakan.
Jadi sekarang gimana caranya minta nomer suho?
KAMU SEDANG MEMBACA
PDKT [ Suho Kim ]✔
Fiksi Penggemar[ PROSES REVISI ] "1 suho itu di punggung gue." "Kalo lo satu di hati"