Four.

3.4K 589 16
                                    

Mingyu yang tengah berdiri diantara berpuluh-puluh siswa yang memadati mading hanya dapat mendengus dengan kasar. Ia hanya dapat memicingkan matanya, menatap satu lembar kertas yang tertancap disana, rangking paralel satu sekolah.

"Permisi"

Badannya yang menjulang membuat dirinya lebih mudah dalam mencari namanya disana, kemudian melesak masuk diantara beberapa siswa didepannya. Tangannya terulur ke depan, kemudian mencari namanya disana.

10. Kim MinGyu

Kepalanya mengangguk, kemudian tangannya mencari kembali. Mencari nama pemuda berkacamata bundar yang selalu menjadi pusat perhatiannya.

3. Jeon WonWoo

Mingyu tersenyum disana, dan tak lama telinganya berdengung akibat suara diujung sana. Di pinggir tangga menuju koridor tingkat satu.

"YA! TEMANKU YANG BODOH INI MENGAPA BERADA DI URUTAN TIGA TERATAS HAH?!"

Suara melengking pemuda berambut pendek itu membuat Mingyu menoleh ke sana. Suara dari teman baik pusat perhatiannya. Dapat ia lihat pemuda berkacamata bundar itu hanya mendengus kasar, kemudian menatap pemuda dihadapannya.

"Kau pikir aku sebodoh itu?!"

"Tentu! Kau lebih bodoh dariku, Jeon Wonwoo!"

"Aish, jinjja!"

Mingyu dapat melihat raut wajah keduanya sekarang. Pemuda berkacamata bundar itu hanya mengerucutkan bibirnya, kemudian membuka kembali novel bersampul merah ditangannya dan pemuda mungil didepannya hanya menarik-narik tangannya.

Mingyu tersenyum disana, setidaknya ia tahu dimana nama Jeon Wonwoo berada didalam kertas itu.

✳✳✳

Mingyu menatap pemuda dengan kimbap beserta susu strawberry ditangannya, menatap dirinya seraya mengulurkan tangannya. Memberikan satu kotak susu dan satu buah kimbap untuk Mingyu.

"I-Ini untukmu..."

Mingyu dapat melihat semburat pink di pipi pemuda itu, membuatnya tersenyum berseri-seri ditempatnya. Ia sendiri sama sekali tak menyangka akan kehadiran dan perbincangannya dengan pemuda dihadapannya.

Ya, Jeon Wonwoo menyapanya kembali.

"Terima kasih" jawab Mingyu dengan tangan yang terulur untuk mengambil kimbap dan satu kotak susu ditangan Wonwoo.

Mingyu yang melihat Wonwoo hampir melangkahkan kakinya dengan cepat menahan lengan Wonwoo dan meletakkan makanannya diatas meja.

"Tunggu jangan pergi dulu!"

Wonwoo menoleh ke arahnya, "Ada apa?"

"Apakah besok kau lenggang?"

"Tentu, ada apa Kim?" tanyanya kembali. Mingyu tersenyum simpul disana, memperlihatkan gigi taringnya yang manis ke arah Wonwoo.

"Bisakah besok kita berjalan-jalan?"

"Eh?"

"M-Maksudku, didekat sekolah ada cafe yang baru saja launching, mungkin kita bisa kesana bersama?"

Mingyu tergagap sekarang. Bulir keringatnya keluar tanpa aba-aba, tak siap dengan jawaban Wonwoo. Matanya masih menatap pemuda dihadapannya dengan tatapan penuh harap.

"T-Tentu bisa..."

Dan dapat Mingyu lihat kembali, pipi Wonwoo merona lagi dan lagi ke arahnya.

✳✳✳

Creating Love ※ Meanie✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang