24.Siapa Almira??

2.8K 130 0
                                    

-vomment sebelum baca-
Ini fragmen Ayyas.....

Kepulangan ku dari kampus Almira yg tak jauh dari kampusku memang masih menimbulkan teka teki dibenakku.

Bagaimana tidak..aku melihat teman Almira yg benar2 tidak seperti apa yg kubayangkan.
Bahkan saat kutanya mereka menjawab 180 derajat berbeda dgn realitanya.

Astaghfirullahal'azim..

Apa ini benar atau aku salah mendatangi tempat.
Ya Allah..tunjukan jalan yg lurus.
Aku benar2 tidak percaya bahwa Almira bukanlah wanita sebaik yg aku bayangkan.

Namun aku harus tetap husnudzan padanya.
Mungkin dia sudah berubah.

Aku masih termenung dan duduk di sofa.
Dan tiba-tiba icca menemui ku.

"Bang..kenapa?"
Tanyanya dan ikut duduk di sofa.
"Dek,Abang mau cerita nih tentang kak Mira"
Ujarku to the point.

"Apa itu bang?"
Kini icca memasang wajah serius nya dan menjadi pendengar yang baik.
"Tadi Abang Dateng k gedung fakultas nya kak Mira,dan Abang mau cari tau tentang kak Mira.
Dan Abang menemui teman kak Mira yang ternyata gak sesuai sama sifat kak Mira ke Abang."
Jelasku panjang.

"Maksudnya gak sesuai apa bang?"
Tanya icca bingung.
"Ya ternyata kak Mira itu biasanya gak pake Khimar seperti yg biasanya dia pake.. maksudnya gak sepanjang dan se-syari itu.."
Jelasku lagi.

"Subhanallah..masa sih bang..icca kok bingung ya?"
"Abang aja gak percaya..Abang mau cari tau lebih tentang kak Mira dulu ca"
Aku membuang nafas kasar.

"Tuh kan icca udah ada perasaan aneh sama kak Mira..sekarang terserah Abang aja..tpi tetep husnudzan dulu ya bang"
Ucap icca tersenyum.

"Iya makasih ya ca..ya udah Abang ke kamar dulu ya"
Aku melenggang pergi ke kamar dan membersihkan diri.

.....

Aku masih terpikir dengan Almira.
Gadis yang aneh dan misterius.
Aku berharap Almira tak seburuk itu.

Aku membuka ponsel dan memainkannya.
Aku melihat beberapa pesan dan mengecek Instagram.

Aku melihat foto Almira berada paling atas.
Dia muncul saat aku memikirkannya.

@Almira.Malik

Malik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


5.320 like
52 Comment

@Almira.Malik
Latepost..💞

@Yura.y
Cantik banget miraku😍

@taniania
Beauty girl..

@vino.vino
Pretty girl😘

@Almira.Malik
Thanks...@Yura.y
@Taniania

@gilangG
Mir..cek DM

Aku tak me-like juga Comment.
Hanya kulihat saja dan ku tinggalkan ponselku.
Aku hanya ingin menenangkan diri.

Lebih baik murojaah.
Aku membuka mushaf Al-Qur'an ku dan memulai murojaah.
"بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ"

Mulai dengan basmalah.
Hari ini aku murojaah surat Ar-Rad.
Dan aku teringat ayat ke 28 adalah ayat paling Kusuka.

الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوُْ بُهُمْ بِذِ

كْرِاللّٰهِ. أَلاَ بِذِكْرِاللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ
(٢٨)

Artinya: "(yaitu) orang orang beriman dan hati mereka tenteram karena mengingat Allah SWT.
Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Ayat yang sungguh Kusuka.
Mengingatkan aku bahwa setiap kita gundah, gelisah,galau atau apapun dengan mengingat Allah SWT saja hati bisa menjadi tentram.
Masyaallah...💞

Setelah murojaah aku menunggu adzan isya.
Dgn mengerjakan tugas dan mengobrol dengan keluarga dibawah.

Kami baru saja makan malam bersama.
Dan bagiku keluarga ku inilah yang menjadi cinta pertamaku.
Dan bagaimana jika aku membatalkan ta'aruf dengan Almira apakah mereka sedih atau apa?

Aku takut membuat bidadariku (umi) sedih.
Sementara aku tak ingin berta'aruf dengan Almira.
Sudahlah aku harus melupakannya sejenak.

Aku melanjutkan perbincangan dan sampai adzan isya.
Aku dan Abi pergi ke masjid untuk berjamaah.
Umi dan icca berjamaah d rumah.

....

Setelah berjamaah di masjid aku berjalan pulang bersama Abi.
'biasanya kalau lagi berdua gini Abi ngajak ngobrol'
Gumamku dalam hati.

"Yas.."
Panggil Abi sembari menoleh dan kami tetap berjalan.
"Iya Bi?"
Benar dugaan ku Abi akan mengajakku berbincang.
"Gimana sama Almira nak?"
Tanya Abi to the point.

"Hem? Mira?"
Aku agak terkejut dengan nama itu.
"Iya..gimana ta'aruf kalian?"
Lanjut Abi lagi.
"Eum.. Alhamdulillah lancar bi"
Jawabku singkat.
"Eum..klo kalian merasa cocok ya lanjut tahap khitbah aja"
Tambah Abi.

Deg'

Rasanya kakiku sudah tak bisa bergerak karena jantungku masih terkejut.
"Gak bi.."
Tolakku.
"Hem? Kenapa bukannya lebih baik lebih bagus ya?"
Ujar Abi lagi.
"Iya Bi,,tapi ayyas belum siap"
Jawabku pelan.

"Nak,cepat siapkan dirimu"
Ucap Abi dan kami melanjutkan perjalanan ke rumah.
Aku hanya menjawab dengan anggukan kecil.
Dan kami pun pulang.






Maaf ya..kalau part ini aneh atau jelek..
Karena sebenarnya ana udah buat dan tapi kehapus..😥
Jadilah harus buat lagi...

Don't forget vomment...
😁

Assalamu'alaikum..

RAYYASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang