White Heart

prolog

Sekolah telah usai , toko-toko buku mulai dipadati oleh orangtua yang membelikan peralatan sekolah untuk anaknya. Diawal semester ini, para siswa memakai sesuatu yang baru mulai dari tas,sepatu,peralatan tulis dan seragam (bagi siswa yang baru masuk sekolah). Tradisi ini memang sering terjadi, tak jarang toko buku tulis mendapat keuntungan yang lebih berlipat dari hari biasanya.

Sama halnya dengan seorang remaja SMP bernama Claudy. Dia juga membeli peralatan sekolahnya disaat mulai menginjak sekolah menengah pertama.

Hal itu sangat menarik baginya, di samping peralatan sekolah yang baru, semua juga serba baru seperti guru baru, sekolah baru dan tak lupa teman-teman yang baru. Hal itu sudah dilewatinya dua tahun yang lalu.

Pada saat ini, dia telah menduduki kelas 3 SMP. Dia dikenal sebagai seorang siswa yang ramah. Dia anak yang rajin dan akrab dengan orang-orang di lingkungan sekolahnya . Potensi bakat yang dia miliki, mampu menunjukkan keahliannya di setiap acara lomba di sekolahnya.

Teman-teman yang selalu mempercayainya sebagai perwakilan kelas, saat lomba diadakan. Dia juga dikenal sebagai murid yang memiliki sosialisasi yang tinggi , selain itu kemampuan kepemimpinannya diwujudkan di dalam sebuah organisasi "OSIS".

Berawal dari organisasi ini, claudy mulai mengenal "Dia". Seseorang yang selalu menemaninya satu tahun terakhir disekolah. Kisah dimulai saat claudy mengikuti osis selama dua kali periode.

Berawal dari mengenal "Dia" melalui sebuah nama sampai perjalanan yang tidak akan tergantikan dengan mengukir sebuah cerita yang panjang bersama "dia".

Sebuah persahabatan akan menghantarkan kisah mereka...

Mustahil jika di dalam persahabatan tidak ada yang menyimpan rasa kagum, baik cowok maupun cewek. Diantara mereka tentu ada yang memendam perasaan suka satu sama lain. Jika itu terjadi , perasaan itu susah untuk di utarakan, lebih baik dipendam.

Sama seperti Claudy, dia mengenal apakah ada perasaan yang berbeda ketika Claudy bersama "Dia".

" Pantaskah perasaan itu dipendam selamanya? Atau mungkinkah perasaan itu hanya bersifat sementara?".

"Apakah sebuah pengkhianatan atau sebuah kebahagiaan yang akan mengakhiri cerita mereka ?