Forth and Beam ( 2 love )

KEPERAWANANKU,KEBEBASANKU,KESENANGANKU,PARA GADISKU DAN AWW.KEKERASAN SEKSUAL.

Hayyy apa kabar semua??

Kangen nggak sama Bn,Fothy,Sama Beamy??

Bn dah kembali nih,dari PAS yang melelahkan otak Bn.

Ini chapter yang Bn janjikan tapi mohon maaf kalau agak terlambat.kalau mau marah,marah sama Tj.ya.

Bn ucapkan banyak terimakih,Bn kira cerita Bn bakal gak dibaca kalau Bn lama updetnya...tapi Bn salah...pembacanya udah melebihi 1000 pembaca dan Votenya juha dah melebihi 100( masih kurang Bagi Bn..)

dan yang ngefollow Bn masih sedikit :-(...

Kayaknya kakak senua dah gak sabarkan sama kelanjutannya.Ini baca ya cermat-cermat..

Bn mohon maaf apabila ditemukan kesalahan pengetikan kata/kalimat.Bn minta maaf..

Nah ini dia silakan di baca..jangan lupa Vote sama Comment biar Bn tambah semangat plus otak Bn tambah encer.#jangan lupa ya..Follow Bn juga...masih dibawah 100 nih folowanya.

Jangan lupa.

I Hope You Like This Chapter

-

-

-

-

Setelah mendengar Beam berkata bahwa forth sama-sama mesumnya dengan seorang Ming,mereka.Ming,Kit,dan Beam tertawa terpingkal-pingkal melihat ekspresi Forth yang langsung berubah drastis.

"Hahahahahha...kau benar Beam,Suamimu itu sama mesumnya dengan suamiku..hahahaha."Ucap Kit sambil terbahak-bahak tanpa disadari Kit dia telah menyebut Ming sebagai suaminya.

"Ya itu benar my kitty,P'Forth memang mesum sama sepertiku bahkan melebihi kemesumanku P hahahah."Celetuk Ming dengan tawanya yang semakin membuat Forth malu dan naik darah.

Beam yang mendengar pendapat dari Ming dan Kit hanya dapat tertawa dan menahan rasa nyeri diperutnya karena tertawa.

"Hahahahhaa."Tawa Beam kembali pecah yang langsung membuat singa jantan dari Thailand mengaum.

Brakkkk

Forth menggebrak meja dengan keras dan seketika membuat pandangan mereka dan orang yang ada dikantin kaget dan menatap ke arahnya.

"Fothy kenapa?."Tanya Beam lirih,saat ini Beam merasakan aura hitam di sekujur tubuh kekasihnya

Forth hanya melirik tajam ke arah Beam dan melirik Ming dan Kit,mereka yang ditatapi dengan tatapan membunuhpun merasa terintimidasi akan hal itu.

"Beam."Forth dengan kata-kata dinginnya,Beam yang namanya dipanggil pun menengok ke arah Forth dengan rasa takut yang menjalar di tubuhnya.

Semoga saja hari ini mulutku tidak sobek karena ciuman.

"Iya Fothy ada apa?."Tanya Beam dengan menampilkan senyuman manisnya berusaha menutupi rasa takutnya pada Forth.

"Bersiaplah untuk menerima hukuman."Forth bangkit dari duduknya dan menarik paksa lengan Beam agar Beam berdiri.

"Fothy sakitttt."Beam merengek kesakitan saat lengannya di pegang oleh Forth dengan erat.