Hayyy...kakak Reader sekalian.
Bagaimana kabarnya?Bn kembali nih...tentunya buat ngelanjutin cerita Bn yang Absurd ini....maaf kalau terlalu jujur..
Sebelumnya Bn ucapkan banyak terimaksih bagi Reader yang mem Vote dan Comment bagian yang lalu...Bn seneng liat komenan para kakak sekalian..
Dan terimaksih juga buat para kakak yang sudah mem follow Bn.
Ini ya chap selanjutnya,mohon maaf sebelumnya...bagi para pembaca...beri vote ya..jangan jadi pembaca bayangan..karena Bn butuh semangat dari kakak sekalian...
Udah ya ini silakan di baca,semoga terhibur dan nyaman.[Akan updet lagi jika vote >50]...itu kata kak Tj
I Hope You Like This Chapter.
--
-
-
"Kasihan sekali ya P'Kit."Ucap Ming yang melihat Forth dan Beam menjauh dari kantin.
Kit yang mendengar hal itu pun menengok ke arah Ming,kekasihnya."Jika kau kasihan,mengapa kau tidak menyelamatkannya bodoh."Sarkatis Kit saat mengingat bahwa Ming mengatakan kepada Beam agar memuaskan Forth.
"Kalau itu,"Terdapat jeda di perkataan Ming yang berusaha memikirkan alasan dirinya karena mengatakan hal buruk pada Beam tadi,"Aku hanya bercanda P'Kit."Lanjut Ming yang disertai tawa dan tangannya yang menggaruk-garuk kepala belakangnya.
Hufft
"Inikah derita mempunyai kekasih idiot seperti Ming."Batin Kit.
Kit pun beranjak dari tempat duduknya mengambil tasnya dan hendak pergi dari tempatnya berada.
Namun belum langkah ke dua ia langkahkan,lengannya sudah ditarik oleh Ming dan menyebabkan dirinya memandang Ming.
"Lepaskan aku! mau ke kelas,aku bisa terlambat."Kit dengan kata-kata dinginnya.
"Jangan pergi dulu P'Kit aku masih rindu sama P."Rengek Ming manja lebih manja dari pada Bn,kayaknya😀.
Wajah Kit memandang Ming aneh,apa yang sebenarnya terjadi pada Ming.Mengapa bisa menjadi manja seperti ini.
"Lepas,aku mau masuk.Sana ridunya sama bi Janeyah,tuh lagi makan jengkol di sana."Kit melepas lengan Ming yang memegangnya dan menyindir Bi janeyah yang sedang makan Jengkol dengan mulut gelepotan.
Dengan cepat Kit bisa melepaskan pegangan Ming namun lebih cepat dari Ming yang sudah menarik Kit hingga terjatuh dan duduk di pangkuannya.
"Ming,Suamiku tercinta. apa yang kau lakukan Hah?."Bentak Kit saat tangan Ming malah memegang pinggangnya.
"Jika P'Kit duduk seperti ini,mukamu pasti akan memerah.Lihat pipi P',lubangnya bertambah besar."Ucap Ming yang memangku Kit sambil menusuk-nusuk pipi Kit yang mencekung.
"Ini Lesung pipi tolol,cepat lepaskan tanganmu.Banyak orang di sini."Cemas Kit saat menyadari bahwa mereka berdua ini sekarang masih ada di kantin.
Oke oke Bn muak sama Kit yang malu-malu kucing...kita kembali ke Tkp ....Gimana nasib Beamy yaa🤔🤔😀.
--
-
Beam yang kini posisinya masih romantis di gendong Forth layaknya putri karung beras masih meronta-ronta merengek meminta tambahan ronde jadi 2 kali lipat#Abaikan.
"Fothyyyyy...lepaskan daku wahai pangeran tampan...daku lelah meronta seperti ini."Ucap Beam dramatis,entah kenapa langkah Forth lambat sekali padahal tinggal 300 m lagi jarak mereka dengan parkiran mobil ForthBeam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forth and Beam ( 2 love )
Fiksi PenggemarHai para reader.....panggil saja Aku Bn ( Baru Nongol ) Aku di sini masih newbi jadi maafkan aku jika nanti ada kesalahan,tetapi aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menghasilkan cerita tentang Forth dan Beam yang sangat spektakuler Oke ini adala...