Nick semakin tak terkendali semenjak Ariel hilang. Dia bersumpah tidak akan segan-segan menghancurkan siapapun orang yang berani mengusik hidupnya. Selama ini dia memang terkenal baik dan ramah di muka publik namun jauh di sisi lain, masih banyak sifat Nick yang tidak terekspos publik salah satunya ini.Pagi tadi Nicholas menerima pesan singkat dari orang misterius mengatakan bahwa jika dalam waktu Sepuluh jam dia tidak datang ke lokasi yang orang itu kirimkan, Nyawa Ariel akan melayang detik itu juga. Sebenarnya Nick masih bingung apa motif si pelaku dibalik penculikan ini Karena si pelaku tersebut tidak meminta tebusan apa-apa seperti kasus penculikan yang lainnya. Melainkan hanya dirinya seorang yang harus datang ke alamat tersebut tanpa membawa siapapun apalagi memanggil polisi.
Ya, Nick akan kesana sendirian. Namun dia tidak sebodoh itu untuk mengumpan dirinya di kandang singa. Nick sudah berkerja sama dengan Agen Khusus Rahasia Swasta untuk menangani kasus ini dan mengatur strategi sematang mungkin Agar misi penyelamatan ini berhasil.
Jam sudah menunjukan pukul lima sore dan itu tandanya permainan akan segera dimulai. Nick mempersiapkan semua kebutuhan perlengkapan keamananya dengan rapih mulai dari Rompi anti peluru, Pistol, dan alat-alat canggih lainnya.
"I'm Coming Babe" Nick masuk ke dalam Mobil dan memacu Range Rover nya menuju alamat yang diberikan oleh Si Penculik tempo hari.
Nick menekan tombol headset yang bertengger di telinganya dan terhubung langsung pada pimpinan Agent.
"Ready?? I'm on the way"
Nick menancap gas Range Rovernya dengan kecepatan tinggi.Kurang lebih tiga puluh menit perjalanan, Nick memberhentikan mobilnya di depan sebuah gedung tua yang tak berpenghuni kemudian mengirimkan pesan singkat Kepada Si Penculik sialan memberi tahu bahwa dia sudah sampai.
Nick melangkahkan kakinya memasuki gedung tersebut tanpa rasa takut sedikitpun.
"ARIEL... WHERE ARE YOU??!!" Nick berteriak memanggil nama Ariel namun sama sekali tidak ada sautan.
Dia berlari menaiki tangga memasuki satu per satu ruangan yang ada di dalam gedung tersebut namun tidak menemukan Ariel sama sekali. Hingga tinggal satu ruangan di ujung lorong yang belum pria itu masuki dan diyakini bahwa Ariel berada di dalam sana.Brakkk...
Nick mendobrak pintu itu dengan kuat kemudian mengedarkan pandanganya ke seluruh sudut ruangan hingga netranya menangkap objek yang sangat ia rindukan. Ariel tengah terduduk lemas di tengah-tengah ruangan dengan tangan dan kaki terikat serta mulut terlakban.
Nick langsung berlari kehadapan Ariel dengan Emosi yang sudah tidak bisa dikendalikan. Dia marah melihat kondisi Gadisnya saat ini sangat memprihatinkan. Wajahnya lebam-lebam, matanya bengkak, kemeja yang gadis itu kenakan sudah sedikit terkoyak dan dipenuhi darah yang mulai mengering.
Dilepaskanya tali dan lakban yang mengikat tangan serta menutup mulut Ariel dengan perlahan hingga menampakan luka sobek yang cukup parah di sudut bibir gadis malang itu.
Perlahan tapi pasti Ariel mulai mengangkat kelopak matanya yang terasa begitu berat meneliti objek yang ada di depanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk Till Dawn [COMPLETED]
Romance⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ [Highest Rank #71 DALAM ROMANCE] "Ya tuhan apakah ini sebuah keajaiban?? Aku bisa menjadi istri dari seorang Nicholas Davin Stanley. Bahkan saat ini aku tengah mengandung buah hatinya??!! Jika ini mimpi, Tolong bangunka...