#51

805 22 2
                                    


Ternyata kamu hanya berjuang sesaat. Lalu menghilang saat perasaanku mulai kau dapat. Kau menjadi penyamar ulung. Memberi harapan, lalu menikam tajam di pangkal jantung. Tak bisa kupercaya, nyatanya kamu memang tega. Tak bisa kumengerti, kamu memang tidak berjuang sepenuh hati. Maka, pergilah bersama ilalang-ilalang mati. Terbakarlah menjadi abu dan tenggelam ke dasar bumi. Kamu memang pernah membuat jatuh pada cinta. Lalu, mengajarkan bahwa ada seseorang yang tak seharusnya diajak bersama.

— boycandra

HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang