Dingin

4.3K 112 2
                                    

Hujan turun semakin deras. Angin sembribit merasuki tulang belulangku yang semakin lama semakin
Dingin.
Seperti sikapmu kepadaku.
Kita berada di satu tempat yang sama tapi tak pernah saling bertatap.
Kita berada di satu waktu yang sama tapi tak pernah bercakap.

Apa salah jika aku mencintaimu?
Hingga saat ini,detik ini pula kau tak pernah membukakan pintu hatimu buatku. Kau malah membuka pintu hatimu lebar-lebar kepada seseorang yang tak pernah menganggapmu.
Dingin. Tapi kau tak pernah membuaku merasa hangat,kau justru menyelimuti dia yang tak pernah memperdulikanmu.
Sedangkan aku disini,menggigil. Kedinginan.

HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang