12. Penasaran

352 42 22
                                    

" Seerat apapun loe menggenggam pasir namun pasir itu akan tetap terjatuh, sama hal nya dengan cinta. Bila kita sangat mencintai seseorang maka kita harus siap kehilangan."

~ Yuki Rinjani Kato ~







" Ini kan fotonya Nina sama Yuki, maksud kamu yang mana yang disukai Kak Eza dek?," Kata Stefan.

Adara menyerjitkan keningnya karena dia bingung siapa yang disukai kakaknya itu, namun Adara yakin pasti salah satu cewek yang ada difoto disukai Kak Eza.

" Ya aku ngga tahu yang mana Kak, tapi aku yakin salah satu dari cewek yang ada difoto disukai Kak Eza." Kata Adara.

Stefan terus memandangi foto itu karena foto itu menunjukan Nina dan Yuki yang sedang berdiri tersenyum manis. Stefan menjadi khawatir kalau Yuki lah yang disukai Eza karena Nina dengan Eza tak pernah akur setiap bertemu.

" Jangan-jangan Kak Eza suka sama Yuki, " Kata Stefan.

Adara bingung mendengarkan dan melihat Stefan yang nampak penasaran siapa yang disukai Eza kakaknya.

" Ish kenapa Kak Stefan ekspresinya gitu sih? kenapa memang kalau Kak Eza suka sama salah satu dari mereka? jangan-jangan salah satu cewek itu gebetan kakak ya? Cie Kak Stefan khawatir Kak Eza ngrebutin gebetan Kak Stefan." Kata Adara tersenyum menggoda Stefan.

" Loe tuh kaya peramal ya dek, tau aja kalau salah satu ini incerannya kakak." Kata Stefan.

Adara tersenyum karena tebakannya benar, Adara lalu menggoda Stefan lagi yang penasaran cewek mana yang disukai Eza.

" Kalau Kak Eza ternyata suka sama gebetannya kakak bakalan seru nih, Adara pasti bakalan galau bakalan belain Kak Stefan atau Kak Eza. " Kata Adara.

Stefan terdiam memikirkan tentang Eza yang tak pernah terbuka tentang cewe yang dia sukai.

" Dek, Kak Eza emang ngga pernah curhat cewek mana yang Kak Eza sukai sama loe?," Tanya Stefan.

" Mana pernah sih Kak Eza curhat tentang itu Kak? yang ada kalau ngobrol sama aku pasti dia cuma nanya gimana sekolah aku. " Balas Adara.

" Oh gitu, Kak Eza memang sangat tertutup tentang kehidupan pribadinya." Kata Stefan.

" Iya Kak, emang Kak Stefan yang selalu curhat sama aku tentang gebetan kakak. " Balas Adara.

Stefan tersenyum lalu mengacak-acak rambut Adara membuat Adara kesal, namun itu tanda kalau Stefan sangat menyayangi Adara yang selalu manja kepadanya.

" Kak, " Kata Adara.

Stefan menatap Adara penasaran apa yang akan di katakan oleh adiknya yang mengekpresikan muka sedih.

" Iya, dek ada apa?," Balas Stefan.

Adara tiba-tiba memeluk Stefan erat dan menangis di pelukan Stefan. Stefan bingung kenapa Adiknya itu tiba-tiba menangis dan memeluknya.

" Loe kenapa ? Jangan nangis dong, nanti kalau Kak Eza lihat pasti dikira gue nyakitin loe dek? Kak Eza kan sensitif banget kalau nyangkut loe. Beda kalau gue yang menderita Kak Eza ngga bakalan peduli." Kata Stefan.

" Aku kangen papa Kak. " Balas Adara.

Stefan mengelus kepala Adara setelah mendengar Keluhan adiknya itu, Stefan berusaha menenangkan adiknya yang merasa kangen dengan ayahnya.

" Yang sabar ya dek, papa pasti baik-baik aja disana? kamu doain aja papa segera berkumpul sama kita ya. Kak Stefan juga kangen sama papa. " Kata Stefan.

Aku Jatuh Cinta ( Completed ) { SUDAH TERBIT} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang