In My Dream

#1. Tentang Aku

Hai,aku Layla Karina Iruka. Anak pertama dari 3 bersaudara,kelas 2 SMA,dan sekarang sedang rekreasi di pulau kapuk-lebih tepatnya kasur di kamarku. Di mata orang,aku adalah anak yang aneh... bagaimana tidak?setiap aku lewat di hadapan banyak orang,mereka menatapku dengan tatapan seolah-olah baru pertama kali melihat manusia. Padahal mereka bisa melihat diri mereka sendiri (yang juga seorang manusia). Kalau begitu coba simpulkan siapa yang aneh?...

Tidak hanya itu,mereka bahkan melarangku dekat dengan laki-laki manapun di.sekolahku dengan alasan yang kudekati itu sudah berpacaran dengan mereka. Padahal mereka sendiri juga kagak kenal siapa yang aku dekati(￣−ω−￣)

Ah... Bodo amat. Lupakan itu!

Dan satu hal lagi yang paling aku benci adalah..

Ketika adik ke-2 ku mengambil pensil yang menjadi bagian hidupku! Bagaimana tidak,aku adalah seorang komikus handalーpadahal baru resmi 3 hari yang lalu.Jadi bukan hal aneh kalau pensil,penghapus,dan kertas adalah nyawaku.

"Kakaak!!! Aku pinjam pensil dan penghapusmu ya!!''

Ugh...teriakan melengking bagaikan 'sesuatu' itu membuyarkan konsentrasi.padahal aku sedang asik mengedit komik ciptaanku.

Hehe..maklum,lagi nyobak ngejar karir...
Alias pingin orang-orang lihat betapa berbakatnya aku dan tidak meremehkan aku lagi.
Karena diremehkan itu sakit.:"v

HUAAA!!!KAMPRET!!!Sampe lupa ada benda berharga yang harus di selamatkan!ーalias pensil dan penghapusー

"HOI!!!BOLA BULU!!!ーsebutan adek ke-2ku karena dia 'ndut' kayak Bola.[tapi gak sebulet bola juga sih]ーKEMBALIIN PENSIL SAMA PENGHAPUSKUUU!!!!"

"Yaaahh...repot amat punya kakak pelit-_-''

"Apa KATAMUU?!!!"

"Apaan sih? Noh kecoak tuh
dibelakangmu.''

"....''

Aku noleh ke belakang dan...
a...ad..ada k..ke..ket...tjoro...l...lagi...lagi ambil...pos...s...ss....si..possissi..ーkamvret!mau ngomong kok susah bener-_- ー....

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
MAU LEPAS LANDAS ANJIIR !!!!!

Dan seketika itu kecoak melayang dengan sayap mautnya yang bagaikan helikopter
ーmaksudnya bunyi sayapnya itulohー!!!

Dan akhirnya aku jatuh tumbang dengan hidung bagaikan blender yang ngeluarin jus tomat(つд⊂)

(1 jam gak penting kemudian)

Aku duduk dikursi dengan kedua lubang hidung yang disumpel dengan tisu untuk menghentikan pendarahan yang disebabkan si bola bulu itu.

Yah...harusya aku berkata jujur...
okelah,tak apa...
jadi begini.....

......

......

.......

.....

.....

......

.....

.......

.....

BTW aku tadi mau ngomong apaan ya? :v（∵）ﾍ?

***

Maaf....aku agak lola hari ini...
mungkinkah karena tjoro sang helikopter [Alay] itu?.....

Aarggh!! Jijik aku bayanginnya....
Jadi gini.

Ketika aku masih umur 5 tahun,masih imut-imutnya[PREEET -_-] aku sering menjadikan kecoak sebagai permainanku. Macam-macam cara aku gunakan agar kecoak itu bisa asik saat dimainkan.

Suatu hari,aku menemukan kecoak numpang lewat di dapur rumahku. Saat itulah sikap psycho-ku muncul terhadap kocoak itu.
Tanpa pikir panjang,aku menangkapnya dan memasukkannya ke dalam kantung plastik lalu ku ikat dengan erat menggunakan karet.
Aku memandangi kecoak itu selama beberapa waktu,tapi kecoak itu tidak kunjung diam. Karena kesal dengan kecoak yang pecicilan seperti itu, saat itulah aku punya ide gila.

Pertama...
aku membuka karetnya dan mebuka plastiknya sedikit.

Kedua...
aku membiarkan udara dari plastik itu keluar sedikit-demi sedikit sampai udara dalam plastik itu habis.

Ketiga...
Ketika udara di dalam plastik habis,aku mengikat kembali kantung plastik itu rapat-rapat.

Keempat dan ini mungkin adalah mimpi buruk...
Aku membanting kantung plastik itu dan...

CROOT!!CROOTT!!!CROOOTT!!!

Aku menginjak kecoak yang ada di dalam plastik itu hingga hancur sambil tertawa jahat.

Isi perut kecoak itu mengisi penuh kantung plastik yang semulanya hampa.
Kepala kecoak itu sudah lebur dan kaki makhluk itu berpencar kemana-mana

Tapi...
aku mulai penasaran apa kecoak itu benar-benar mati.
Aku mengangkat kantung plastik yang berisi isi perut kecoak itu.
Saat aku perhatikan dengan jeli...

Apa yang aku dapati disini?!

Semacam cacing yang menjulur-julur dan menggeliat-geliat!
Padahal,aku takut dengan hewan bertubuh panjang dan licin.
Saat itulah suhu tubuhku naik dan darahku mendidih. Hingga menyebabkan pecahnya saluran darah di dalam hidungku

Dan semenjak saat itu,aku selalu takut ketika melihat kecoak . Bahkan mimisanku lebih banyak dan bisa dibilang lebih banter dibandingkan ketika aku kecil dulu...

Terutama si'BOLA BULU' ini!
UUUHH... Dia selalu membuatku kesal dengan tingkah konyolnya yang tidak masuk akal.
Tapi...
aku tak pernah ada niat untuk menyakitinya,namanya juga adik.
Tapi aku akui,dia lebih pintar dari aku. Dalam segi menghitung dan menghafal,dia paling jago. Sedangkan aku....
Hanya imajinasi yang tinggi [huuu....miris jum T_T]
Dan adikku yang paling kecil masih berumur 1,5 tahun. Dan..... Dia laki-laki(￣−ω−￣)

Oh ya,adikku yang ku panggil si''BOLA BULU'' bernama asli Rokyto Iruka. Sedangkan adikku yang paling kecil bernama Iriya Iruka.

Dan...

Jam berapa sekarang?...

Argh...TYDUCK!! PR Kimiaku!!!
Oh tydack!!!!40 soal!!!
Itu kagak sedikit bro!!!
Hehehe...sudah dulu ya.
Bersambung dulu,OYI?
[Suara author]

"Aelah thor thorr-biasanya lupa ama begituan- -''
[Suara layla]

Sudah diam!!
Jangan berisik!!- -''
[Author tercyduck]

***
Maafkan untuk typonya dan kata-kata yang menyinggung(σ・ω・)σ