Part 1 : Bukan Paksaan

1.3K 17 0
                                    

Udara panas kota seperti menyergap tubuhku begitu tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udara panas kota seperti menyergap tubuhku begitu tiba.

Tapi tentu tak sepanas kalimat orang rumah yang akan segera didengarnya

"Lihat, Nana adikmu bahkan sekarang melangkahimu. Kamu kapan, Nina ?"

"Jangan terlalu jual mahal Nin".

Sesaat ingin rasanya membalikkan badan dan batal hadir. Namun apa kata orang nanti, "Adikmu menikah dan kau tak datang ?"

 Namun apa kata orang nanti, "Adikmu menikah dan kau tak datang ?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasangan itu terlihat anggun serasi di altar. "Sampaikan sekarang jika ada yang keberatan", kata pastor.

"Maafkan saya. Saya tidak bisa menikahi Erik, bapa."

Ratusan pasang mata terkesiap bagai tersengat listrik.

"Erik tidak pernah mencintai saya, ia hanya terpaksa. Erik hanya mencintai kak Nina, sejak dulu"

10 Fiksi Mini 100 KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang