"Bella, jalan-jalan yuk sayang", Ayah mencium pipiku membujuk.
Aku tak bisa menolak. Ayah sudah terlalu baik padaku.
Apalagi sore yang hangat, hijaunya rerumputan, bunga bermekaran, memang sangat menyenangkan.
Satu yang tak kusuka, kehadiran Edward dan Mamanya. Kurasa sebenarnya acara ke taman adalah kencan diam-diam Ayahku dan Mama Edward.
"Ssst...ayahmu membeli cincin pernikahan untuk Mamaku"
"Serius ? "
Edward mengangguk.
Bencana! Tidak boleh! Ayahku hanya milikku !!!
Tiba-tiba aku marah, mengamuk dan menyerang Mama Edward. Edward kaget, membalasku membela sang Mama.
15 menit barulah polisi berhasil melerai kami.
"Sungguh saya tidak tahu kenapa anjing-anjing kami mendadak berkelahi pak", ujar Ayah lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Fiksi Mini 100 Kata
Ficción GeneralHello readers, Mengemas satu cerita lengkap dengan latar & penokohan dalam jumlah kata minimal menjadi tantangan menarik. Sudah lama saya ingin menuangkannya menjadi serial Fiksi Mini 100 Kata, tentu dengan berbagai tema dan topik yang unik. Ada 10...