"Zaa""Hmm"
"Mau sampe kapan?"
"Apanya hah?"
"Please dehh Za ga usah seolah olah lo yang paling menderita"
"Apa sii Na gak jelas tau gak!"
"Za lo itu emang ganteng, kaya, pinter, tapi bener apa kata orang-orang. Lo bodoh soal cinta"
Reina yang merasa muak pergi meninggalkan Reza yang hanya bisa merenung akibat kejadian kemarin.
Di saat seperti ini lahh Reza meluapkan rasa kecewanya terhadap Sarah pada Reina, dan Reina lahh yang selalu bertindak ketika ia tahu chairmate nya itu di permalukan oleh Sarah. Karna ia tak bisa melihat keadaan Reza yang seperti ini.
"Heh, lo bisa ga sii hargain perasaan orang dikit!, ga punya hati banget sih lo!!"
"Kalo tau gue ga punya hati, kenapa dia masih ngejar gue, bodoh." Jawab sarah dengan senyum liciknya.
"Ya seenggaknya lo hargain lerasaan dia, bukan di jatuhin harga dirinya, dasar 'Medusa'" ucap Reina yang membuat se isi kantin menoleh pada mereka.
Sarah yang tak terima atas perkataan Reina pun langsung berdiri dari tempatnya.
"Kalo ngomong tuhh di jaga ya"
Sarah bangkit dan menarik rambut Reina dengan sangat kuat, sehingga terdapat beberapa helai rambut yang berada di tangan Sarah.
Reina pun meringis kesakitan, ia pun tak terima atas perlakuan Sarah. Lalu ia pun mengambil segelas minuman dan di tumpahkannya air itu ke tubuh Sarah,yang membuat seragam putih abu - abunya itu menjadi oranye.
Tidak ada yang mau melerai mereka berdua, dan hanya guru BK lah yang bisa melerai mereka.
"Bob..bob lo panggil bu Maya gihh. Dan lo Fa paggil Reza sama Naufal" ucap dava yang sedang mengabadikan peristiwa ini.
Reza POV
Ia kini tengah asyik membaca komik dengan earphon yang terpasang di telinganya. Hingga seseirang datang menghampirinya dengan tergesa - gesa .
"Zaaa"
Tak ada jawaban ia masih asik membaca komiknya.
"Zaa woyy"
Masih tak ada jawaban.
Dava yang geram langsung merambas komik milik Reza"Lo kenapa sihh?dateng - dateng bikin rusuh"
"Ituu Zaa sii Reina sama Sarah ribut di kantin!!"
"Hah!kenapa lo ga bilang sama gue faa?"
"Gue udah teriak manggil lo, lo nya aja yang budeg"
"Yaudah ayoo ke kantin" ucap Reza yang meninggalkan kelasnya dan langsung pergi ke kantin.
Di saat yang bersamaan Naufal datang bersamaan. Saat Reza ingin menghampiri Reina dan Sarah untuk menyudahi kejadian ini,namun naas guru BK telah datang mendahuluinya.
"Ada apa ini ribut -ribut?" Ucap seorang guru BK yang geram melihat peristiwa ini.
"Ini bu dia yang duluan jambak saya" ucap Reina.
"Bohong bu dia juga nyiram say--"
Belum sempat Sarah melanjutkan pembicaraannya, tiba tiba Bu Maya memotongnya.
"Sudah,ikut saya ke ruang BK!!"
Setelah selesai bu Maya berucap, seluruh siswa dan siswi yang menyaksikan peristiwa itu langsung membubarkan dirinya.
Ruang BK
"Jelaskan kenapa kalian bertengkar"
"Dia duluan tuh bu yang jambak rambut saya sampe rontok"
"Apa benar itu Sarah?"
"Dia yang mulai duluan bu ngata - ngatain saya kaya Medusa, saya kan ga terima bu"
"Baiklah ibu akan memberikan kalian hukuman. Lari mengelilingi lapangan sebanyak dua puluh kali putaran!! Dan tak ada bantahan"
Mereka berdua pun pergi meninggalkan ruang BK dan berjalan menuju lapangan.
🔥🔥🔥
Masih terlalu pendek yaa?
Bertahap yaa masih belajar hehe
Jangan lupa vote nya yaa💓💓-cece💙

KAMU SEDANG MEMBACA
Love that Faded
FanfictionBukan cerita tentang si Bad Boy ataupun Cewe Nerd.tapi ini cerita tentang si Reza yang terus ngejar cintanya si Sarah,dan si Reina yang selalu ada buat Reza. apakah Reza tetap dalam pendiriannya untuk mendapatkan hati Sarah? or leave it? 2016 Reza "...