Sebagian kecil.
Aku sangat menantikan hari itu,
Hari dimana seharusnya aku bersenang - senang
Tapi, aku disini
Tak tahu apa yang ku pikirkanPada saat itu,
Semuanya berubah
Aku bukanlah aku yang dulu
Dimanakah aku?
Aku tenggelam dalam kesedihan
Tolong aku!
Seandainya aku bisa mengatakan itu
Namun sayang, ego mengalahkan kebutuhan ku.Kesepian.
Satu kata yang benar - benar mengartikan aku sekarang.
Tidak, aku tidak kesepian
Hujan, buku, pena dan secangkir kopi menemani ku
Ku rasa itu cukup.Aku terlahir di keluarga yang lengkap
Seseorang yang terkenal karena ceria
Seseorang yang terlihat extrovert,
Tapi tak pernah cerita tentang hari - hari ku.
Ya, aku seorang introvert yang bertingkah seperti extrovert.
Menutupi kesedihan, itu keahlian ku.
Siapa sangka aku akan menulis ini?
Tidak ada.Hai kamu,
Yang membenci hari ulang tahun mu.
Atau kamu yang membenci diri mu.
Kamu adalah kamu.
Bangga akan hal itu!
Buktikan kalau kamu bisa,
Gagal? Berdiri lagi kawan.
Hey, aku bukannya mau sok mengerti perasaan mu.
Anggap saja aku sedang berbicara pada diri ku sendiri.Ingat ini,
Jangan menganggap diri mu rendah,
Jangan menganggap kalau kamu ini sampah atau a waste of space.
Kamu itu berharga,
Percayalah.-Senin, 18 Desember 2017-
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee
PoetryBukan cerita, Bukan fiksi, Hanya isi hati ku Yang ku beri bumbu pelengkap. Aku bukan penulis handal, Aku ya aku Seseorang yang tak bisa menulis dengan baik Tapi ingin menulis isi hati ku. Puisi bagi kamu, yang merasakan perasaan yang sama Atau kamu ...