Sahabat.

12 1 0
                                    

Rindu.
Sakit hati ku menahan rindu.
Untuk sahabat ku yang jauh disana,
Ku doa kan yang terbaik untuk mu.

Waktu.
Ingin ku mengulang waktu.
Andai kita masih bersama dengan penuh canda dan tawa.
Kembali bersama.

Perkenalan.
Tak pernah ku sangka kau menjadi seseorang yang sangat berarti.
Perkenalan konyol kita menjadi suatu yang serius,
Lucu bukan?

Memori.
Masih ingatkah kau akan aku?
Masih ingatkah kau tentang janji - janji kita dulu?
Apa hanya aku yang mengingatnya?

Perasaan.
Aku rindu pada mu,
Aku menyayangi mu,  dan
Aku benci pada mu.

Mengapa kecanggungan ini datang?
Apa yang telah ku perbuat?
Hanya kata - kata ini
Yang dapat menyampaikan isi hatiku,
untukmu,
sahabat tercintaku.

Aku tahu orang datang dan pergi,
Aku tahu tak ada yang selama nya,
Aku juga tahu pasti ada perpisahan.
Tapi, aku tetap sakit saat perpisahan itu datang.

Mental ku tak siap.
Pikiran ku pun sama.
Hati ku menjerit kesakitan.
Jiwa ku meraung - raung.

Aneh.
Orang menganggap kita aneh bersama.
Tapi, tahukah kau kalau mereka iri?
Tidak, karena kau tidak pernah peduli.

Gila.
Gila ku dibuat mu.
Hancur.
Hancur kau dibuat ku.

Tahukah kamu hati ku pecah berkeping - keping?
Tahukan kamu yang ku lakukan ini bagimu?
Lebih baik mereka membenci ku.
Asalkan kau tidak apa, aku pun sama.

Lebay.
Itu yang orang katakan.
Tapi tak bisa ku pungkiri,
bahwa kau sangat berarti bagiku.
Aku egois, aku bodoh, aku tak layak disebut sahabat.
Maafkan aku telah merusak masa indahmu.
Seharusnya aku tidak pernah datang.
Ingin aku aku kembali,
Ingin aku melupakan semua ini.

Maaf.
Hanya itu yang bisa ku sampaikan.
Seharusnya kita tak pernah bertemu,
Sehingga tak perlu ada kata pisah diantara kita.
Terima kasih.
Tak akan berhenti ku ucapkan itu.

Sahabatku...
Ingatkah kau hari dimana kita bertemu?
Ingatkah kau bagaimana kita saling mengenal?
Ingatkah kau lelucon terkonyol yang kita buat bersama?
Ingatkah kau saat kita melewati masa kritis bersama?
Ingatkah kau kalau kita ini keluarga?
Seseorang tolong bangunkan aku dari mimpi yang sangat buruk ini.

Ku rasa...
Kau tak pernah menganggap ini nyata,
Ya, ini hanya ilusi bagi mu yang sangat nyata.
Tapi disini aku,
merindukan mu.
Sahabatku.
Kehilangan mu adalah salah satu kesalahan terbesar ku.
Dan kau membuat ku mati rasa.

-19 Desember 2017-

CoffeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang